SOLO—Pemkot Solo menagih janji Pemerintah Provinsi Jateng untuk menganggarkan dana bantuan pengerjaan fisik penataan koridor Jl Kapten Mulyadi. Dari total dana yang dijanjikan senilai Rp7 miliar untuk menyelesaikan sisi barat koridor tersebut, sampai saat ini Pemprov baru mengucurkan Rp2,4 miliar.
Pengerjaan koridor tersebut, seperti dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Agus Joko Witiarso, dari arah selatan (Perempatan Baturono) saat ini sudah hampir sampai ke Perempatan Untung Suropati atau sekitar 50% dari keseluruhan rencana penataan sisi barat. Selanjutnya, dari Perempatan Untung Suropati sampai ke Perempatan Sangkrah akan dikerjakan dengan anggaran dari APBD 2012 yang telah diajukan senilai Rp2,5 miliar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tapi itu baru sisi barat, sisi timurnya belum. Kami masih mengharapkan bantuan dari provinsi sebab dari bantuan yang direncanakan senilai Rp7 miliar baru dikucurkan Rp2,4 miliar,” ungkap Agus, ketika dijumpai wartawan di Balaikota, Rabu (16/11).
Mengenai bantuan itu, Agus mengaku sudah mengajukan ke Pemprov agar dialokasikan dalam APBD Jateng tahun depan. Menurut dia, anggaran itu mestinya disetujui karena selain untuk mengatasi masalah lalu lintas di jalan milik provinsi itu, juga untuk memberikan kontribusi pada ketersediaan ruang terbuka hijau dan ruang pejalan kaki.
Untuk keseluruhan proyek penataan koridor Jl Kapten Mulyadi, baik sisi barat maupun timur dari Perempatan Baturono di selatan sampai Pertigaan Balong di utara, diperkirakan butuh anggaran hingga Rp34 miliar.(SOLOPOS/JIBI/shs)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
