SOLOPOS.COM - KURANG TERAWAT -- Velodrom Manahan terlihat kurang terawat dan bahkan banyak mengalami kerusakan. Pengelolaan oleh lembaga yang lebih baik diharapkan bisa mencegah hal ini berlanjut. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah mempersiapkan sebuah lembaga yang berfungsi sebagai pengganti Yayasan Gelora Surakarta secara permanen. Rencananya, lembaga itu akan masuk dalam struktur organisasi tata kerja (SOTK) baru.

KURANG TERAWAT -- Velodrom Manahan terlihat kurang terawat dan bahkan banyak mengalami kerusakan. Pengelolaan oleh lembaga yang lebih baik diharapkan bisa mencegah hal ini berlanjut. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selama proses pengambilalihan, sementara waktu yayasan yang menaungi Stadion Gelora Manahan dan Stadion Sriwedari itu akan dikelola Badan Pengelola Sementara (BPS) yang langsung di bawah Pemkot. Penjelasan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto saat dimintai informasi perihal nasib pengelolaan Stadion Gelora Manahan Solo, akhir pekan lalu.

”Untuk sementara nanti kami akan bentuk Badan Pengelola Sementara, sambil kami siapkan SOTK baru yang akan mengelolanya,” terang Sekda kepada Espos.
Sekda menjelaskan Pemkot tengah melakukan penghitungan aset dan perbaikan kelembagaan atas yayasan tersebut. Penghitungan itu dinilai perlu agar dalam serah terima pengelolaan nanti terdapat perhitungan nilai aset yang jelas. Dalam penghitungan nilai aset tersebut, lanjut Sekda, melibatkan Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

”Supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, hasil penghitungan itu nantinya akan dijadikan dasar untuk pengelolaan ke depannya. Untuk hasilnya nanti konfirmasi dengan Inspektorat,,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkot bakal mengambil alih Yayasan Gelora Surakarta. Rencananya, yayasan itu akan dikelola di bawah salah satu SKPD yang ada. Dia menjelaskan pembentukan SOTK untuk Yayasan Gelora Manahan diperkirakan akan dibarengkan dengan perombakan seluruh SOTK di Solo yang sebentar lagi akan dilakukan.

Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), dalam kesempatan berbeda mengatakan belum menerima laporan dari Inspektorat mengenai perkembangan terakhir tentang Manahan. ”Saya belum saya laporan dari Inspektorat tentang Manahan. terima hasil investigasi yang dilakukan Inspektorat. Hasil itu yang nanti akan jadi bahan untuk perombakan,” kata Jokowi.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya