Solo (Solopos.com)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membentuk tim pengelola corporate social responsibility (CSR) untuk mengatur penyaluran CSR dari kalangan swasta di Solo.
Selama ini, dana CSR dari perusahaan besar lebih banyak disalurkan secara langsung, sehingga tak jarang terjadi overlapping. Penyaluran langsung tersebut juga menjadikan kawasan atau kalangan yang seharusnya layak menerima CSR terabaikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan pihaknya telah menerima rancangan draf surat keputusan (SK) mengenai tim itu. Namun draft urung disetujui lantaran masih membutuhkan koreksi.
“CSR masuk ke Solo ini banyak sekali. Kalau sudah ada, misalnya bank ini membantu Kadipiro, jangan bank lainnya juga ke sana. Kita akan atur agar bantuannya optimal,” jelas Jokowi, saat dijumpai wartawan, di sela-sela penyerahan CSR dari Bank Mandiri, di Loji Gandrung, Sabtu (28/5/2011) malam.
(tsa)