SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pemerintah Kota Solo menyayangkan sikap PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Surakarta yang akan memutuskan sambungan listrik di ribuan titik penerangan jalan (PJU) di Kota Solo, Jumat (23/12) besok. Wakil Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo, dengan tegas menyatakan ketidak setujuannya atas sikap PLN yang menurutnya arogan. Menurutnya, pemutusan aliran listrik di jalan raya dikhawatirkan memicu kecelakaan dan rawan terhadap tindak kriminalitas. Apalagi,  menjelang perayaan Natal, tentu listrik sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan.

Sebelumnya, Pemkot menerima pemberitahuan dari PLN APJ Surakarta bahwa sebanyak 17 ribu titik penerangan jalan umum (PJU) di Kota Solo terancam tak teraliri listrik mulai Jumat (23/12) besok. Ini terjadi lantaran Pemkot Solo menunggak pembayaran listrik hingga Rp 8,9 miliar pada 2011. Rudy  menjelaskan,  Kamis (22/12) pihaknya melayangkan surat kepada PLN yang meminta agar pemutusan listrik ini dibatalkan. Pemkot juga menyatakan kesanggupannya untuk mencicil tagihan tersebut melalui alokasi APBD 2012.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solo YF Sukasno, juga menyesalkan hal ini. Menurutnya. uang masyarakat dari tagihan listrik memang dikelola Pemkot Solo.Namun, jumlahnya tidak cukup untuk membayar tagihan PJU ke PLN. Nilai tagihan listrik penerangan jalan sebenarnya bisa lebih kecil, jika Pemkot dan PLN menerapkan sistem meterisasi penggunaan daya.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Saat ini, PLN masih menghitung tagihan PJU dari asumsi lampu menyala 24 jam. Sukasno menjelaskan pelunasan tagihan pemakaian daya PJU telah dipasang di Rancangan APBD 2012. Hal ini berarti Pemkot Solo bukanlah pengemplang tagihan listrik dan siap membayar tagihan listrik 2011.

Sekretaris Komisi III DPRD Umar Hasyim, mendesak Pemkot Solo melakukan pendekatan kepada PLN supaya persoalan tarik ulur tagihan listrik segera selesai.Sebelumnya, Pemkot dengan PLN pernah menyepakati pembayaran tunggakan tagihan listrik PJU 2011 akan diselesaikan tahun 2012. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya