SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan SMP. (Solopos/Wishnu Paksa)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyalurkan bantuan 100 unit handphone kepada pelajar untuk membantu dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Handphone bantuan dari donatur itu diserahkan kepada pelajar dengan kriteria mereka yang terkendala kepemilikan gawai maupun akses Internet selama PJJ. Bantuan handphone diserahkan di Pendapi Gedhe Balai Kota Solo, Minggu (30/8/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pilkada Solo 2020 Di Tengah Pandemi Covid-19, Beringin Center Lakukan Ini Untuk Tekan Angka Golput

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku dihubungi sejumlah donatur yang membaca pemberitaan di media massa bahwa ada sekitar 1.500 pelajar yang membutuhkan handphone untuk PJJ.

Pemkot Solo menerima bantuan handphone untuk pelajar itu yang bersumber dari donasi atau tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility).

Duh! Bukannya Membasmi, Kebiasaan Petani Sukoharjo Ini Justru Bikin Wereng Makin Agresif

“Kami menyerahkan HP [handphone] kepada peserta didik yang orang tuanya tidak mampu. Target kami sekitar 1.500. Ada bantuan yang datang, langsung kami serahkan kepada peserta didik,” kata Wali Kota kepada wartawan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota, juga memberikan bantuan paket data 35 GB untuk pelajar.

Seribuan Orang Dari 78 Elemen Masyarakat Solo Ramaikan Aksi Di Bundaran Gladak, Ini Seruannya

“Saya berpesan kepada anak-anak untuk selalu bersyukur dan berbuat baik. Pakai HP untuk kegiatan positif,” pesan Wali Kota.

Diberitakan sebelumnya, banyak pelajar di Kota Solo dan sekitarnya yang membutuhkan bantuan karena terkendala kepemilikan handphone dan akses Internet untuk mengikuti PJJ selama pandemi Covid-19.

Warga Sukoharjo Sudah Boleh Gelar Hajatan Hingga Dangdutan Loh, Tapi Ada Syaratnya

Di SDN Mojo, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, misalnya. Sekolah harus menyediakan handy-talky (HT) untuk menunjang PJJ karena banyak pelajar sekolah itu yang tak punya handphone.

Kalaupun orang tua mereka punya handphone, fiturnya kurang memadai untuk menunjang PJJ. Dengan handy-talky, guru secara langsung memberikan materi pelajaran atau tugas kepada siswa tanpa harus menemui mereka satu per satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya