SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Pemerintah Kota Solo pesimistis pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dapat selesai pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Solo Buddy Suharto, Senin (19/09) di Balaikota Solo. Sikap pesimis untuk E-KTP karena kendala pada alat.
Seperti diketahui dari 29 alat yang dijanjikan Kementrian Dalam Negeri baru 10 alat yang datang. Dengan minimnya alat yang ada, pengambilan data berlangsung lamban karena hanya satu alat yang dapat dioperasikan maksimal di tiap kecamatan. Padahal, untuk kecamatan dengan penduduk banyak seperti kecamatan Banjarsari idealnya membutuhkan 9 alat E-KTP agar dapat selesai sesuai jadwal.
Budi menjelaskan sebelumnya Kemendagri menjanjikan semua alat akan datang pada 12 September namun diundur menjadi Minggu (18/09) dan hingga hari ini sisa alat tersebut belum datang. Pemkot juga telah mengirimkan surat konfirmasi, namun hingga kini belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Buddy menambahkan, jika hingga 2 pekan mendatang seluruh alat belum juga datang, Pemkot akan memundurkan pengambilan data E-KTP hingga 2012. Sebagai konsekuensinya Pemkot dengan persetujuan DPRD harus menyediakan dana Rp 2 miliar untuk kelanjutan program ini dalam alokasi APBD 2012. [SPFM/lia]