SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali memperbarui kerja sama dengan dua kota kembar atau sister city Xian dan Zhuhai Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China pada tahun ini.

Pembaruan dilakukan menyusul aturan baru yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 28/2018. Sebelumnya, Letter Of Intent (LOI) atau dokumen komitmen bisnis kota kembar sudah dilakukan pada September 2015 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan implementasi kota kembar tak sekadar saling kunjung karena faktor kesamaan budaya, kesehatan, dan tata ruang, tapi juga terkait dengan anggaran.

Ekspedisi Mudik 2024

“Solo dengan Xian dan Zhuhai jauh berbeda,” katanya kepada wartawan seusai Workshop Pemetaan Potensi Kerjasama Pemkot Surakarta dengan Xian dan Zhuhai di Hotel Harris, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: SGS 2021, Panitia Yakin Target Rp800 M Tercapai Sebelum Akhir Bulan

Dua kota di China tersebut, kata Teguh, penduduknya cukup banyak dan berada di negara maju yang secara infrastruktur dan kelengkapannya hampir menyamai Eropa. Teguh menyebut Pemkot Solo harus mengkaji banyak hal guna mengambil manfaat dari kerja sama sister city itu.

Kajian itu di antaranya kebijakan kepala daerah di dua kota itu yang bisa diterapkan di Solo. Kepala daerah di masing-masing kota bisa terus berganti namun kebijakan yang berkelanjutan jadi poin penting.

Ganti Kepala Daerah Ganti Kebijakan

“Kebijakan ini mungkin tidak berjalan lama di Solo karena memang kebijakan pemimpin [terpilih] tidak sama satu dengan yang lain. Seharusnya kerja sama tidak hanya 1-2 tahun tapi lebih,” beber Teguh.

Baca Juga: Ingin Dolan ke TSTJ Solo? Pengunjung Wajib Perhatikan Sejumlah Hal ini

Teguh mencontohkan hari ini ada penandatanganan kerja sama lalu tidak lama kemudian ganti kepala daerah. Hal itu membuat kerja sama jadi tidak maksimal. “Makanya, kami mendorong adanya kajian hasil kerja sama ini secara akademis,” ujarnya.

Narasumber Workshop Kasubag Kerjasama Teknik Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri Dameria Febriyani Panjaitan mengatakan sejumlah poin penting dari kerja sama Pemkot dengan luar negeri. Di antaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan peningkatan kapasitas SDM.

“Kerja sama kota kembar ini juga penting utamanya membangun hubungan erat internasional,” katanya. Plt Bagian Kerjasama Sekda Solo, Wahyu Kristina, mengatakan melalui workshop ini Pemkot dan jajarannya bakal memetakan dan menggali potensi yang didapat dari kerja sama kota kembar, meliputi pariwisata, budaya, olahraga, dan juga kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya