PEMKOT SOLO : Naik Haji, Kepala DKP Mengundurkan Diri dari Bursa Sekda

Pemkot Solo saat ini sedang menggelar bursa sekda.

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo Hasta Gunawan mengundurkan diri dalam bursa sekretaris daerah (sekda), karena menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya peserta calon sekda menyusut menjadi enam orang. Mereka sesuai jadwal akan mengikuti tahapan lanjutan uji gagasan dan penyampaian makalah, Senin-Selasa (15-16/8/2016).

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda, Anwar Hamdani mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Kepala DKP sebagai peserta calon sekda, Sabtu (13/8/2015). Surat pengunduran diri tersebut ditangan sekretariat pansel.

“Pak Hasta mengundurkan diri karena naik haji,” kata Anwar ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (14/8/2016).

Anwar mengatakan pengunduran diri satu calon sekda tidak mempengaruhi tahapan seleksi yang akan dilakukan pansel.

Merujuk persyaratan seleksi sekda, jumlah kepesertaan minimal diwajibkan lima orang. Sementara jumlah peserta calon sekda Solo masih enam orang, sehingga memenuhi syarat tersebut.

Keenam calon itu di antaranya Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Budi Yulistianto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Etty Retnowati, Kepala Inspektorat Daerah Untara, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Widdi Srihanto, Asisten Pemerintahan Setda Said Romadhon, dan Asisten Administrasi Pembangunan Setda Rahmat Sutomo.

“Keenam calon nanti akan kita pilih menjadi tiga. Tiga nama itu akan kami serahkan kepada Wali Kota untuk dipilih menjadi satu nama sebagai sekda definitif,” katanya.

Lebih lanjut Anwar mengatakan keenam calon akan mengikuti tahapan lanjutan sesuai jadwal pansel yang telah ditetapkan. Mereka akan mengikuti uji gagasan dan penyampaian makalah berisi visi dan misi sebagai calon sekda, Senin di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Uji gagasan dan penyampaian makalah akan disampaikan masing-masing calon dihadapan tim pansel. Pelaksanaan uji gagasan dan penyampaian makalah dilaksanakan selama dua hari, yakni Senin-Selasa (15-16/8/2016).

“Satu hari tiga peserta. Pertanyaannya tidak hanya sebatas di makalah yang mereka susun saja. Tapi berkaitan dengan wawasan ide dan gagasan masing-masing calon,” katanya.

Dari pelaksanaan uji gagasan dan penyampaian makalah, Anwar menambahkan tim pansel akan menilai calon sekda, apakah dinyatakan lolos atau tidak ke tahapan uji kompetensi pekan depan. Uji kompetensi ini meliputi uji kompetensi manajerial serta uji penguasaan bidang termasuk tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai sekda.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengaku telah menerima pemberitahuan bahwa Kepala DKP Hasta Gunawan mengundurkan diri sebagai calon sekda. Rudy, sapaan akrabnya tidak mempersoalkannya karena yang bersangkutan menunaikan ibadah haji.

Yang terpenting, Rudy berharap proses seleksi sekda rampung sesuai target waktu yang ditetapkan akhir Agustus ini.