SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus mengebut persiapan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 pada Juli 2022 mendatang. Hingga saat ini baru venue pertandingan dan hotel yang siap digunakan.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat dijumpai wartawan, Rabu (26/1/2022) mengatakan jeda waktu selama enam bulan baru hotel dan venue pertandingan yang sudah siap digunakan. Rencananya pekan depan baru ada pembahasan terkait anggaran pelaksanaan ASEAN Para Games.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gibran yang dipercaya menjadi Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) itu mengatakan persiapan yang susah justru dari sektor anggaran. Pemkot Solo tengah mengejar sponsor untuk ASEAN Para Games. Dia juga menunggu instruksi khusus dari Menpora terkait pelaksanaan ASEAN Para Games.

Baca Juga: Resmi! Solo Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

“Stadion Manahan jelas digunakan, GOR Indoor Manahan tidak sampai kalau pelaksanaan Juli. Ada venue dari Kabupaten Karanganyar juga, artinya akan ada koordinasi,” kata dia.

Ia menambahkan 2011 lalu atlet berada di Asrama Haji Donohudan, pada tahun ini seluruh atlet dan ofisial berada di hotel Kota Solo sekaligus penerapan sistem bubble. Ia memastikan semua hotel di Solo bakal terpakai selama ASEAN Para Games. Menurutnya ada 3.000 atlet yang akan berada di Solo selama pelaksanaan ASEAN Para Games.

“3.000 itu masih atletnya saja belum ofisial. Pekan depan baru kelihatan semua anggaran dan lain-lain. Kalau sponsor sambil jalan nanti ke depan, rapat sama Menpora juga,” kata dia.

Gibran tak menampik ASEAN Para Games 2022 merupakan napak tilas 2011 saat Wali Kota Solo merupakan ayah kandungnya Presiden Joko Widodo. Tidak menutup kemungkinan orang-orang yang terlibat pada ASEAN Para Games 2011 bakal kembali terlibat pada 2022 ini. Namun ia memprioritaskan warga Solo untuk terlibat pada ASEAN Para Games kali ini.

Perbaiki Venue

Sebelumnya Gibran mengatakan pemilihan Solo sebagai tuan rumah merupakan kabar baik karena kembali dipercaya jadi tuan rumah Asean Para Games ke-11. Ia mengaku sebagai ketua Inaspoc bakal langsung memperbaiki venue-venue pertandingan yang kurang baik dalam waktu kurang dari enam bulan. Ia meyakini Solo sudah sangat siap menyusul standar Internasional lokasi pertandingan.

Menurutnya sebagai tuan rumah sangat menguntungkan sebagai branding dan pemulihan ekonomi. “Ada beberapa venue di Karanganyar, hotel juga ada di sana. Kami akan melibatkan kepala daerah lain juga,” kata Gibran.

Sementara itu, terkait dengan rencana pemusatan latihan di Karanganyar, Gibran belum mengetahui detail pasti pelaksanaan itu. Menurutnya akan ada koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan Asean Para Games.

Baca Juga: Vietnam Mundur Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games, Indonesia Minat?

Solo terpilih sebagai tuan rumah setelah akhir tahun 2021 Vietnam resmi mengundurkan diri menjadi tuan rumah Asean Para Games pada 2022. Hal itu dikarenakan penyelenggara mempertimbangkan kondisi gelombang keempat pandemi virus corona.

Mundurnya Vietnam langsung ditangkap Indonesia dengan mengajukan diri. Ketua Umum NPC Senny Marbun langsung menyampaikan usulan itu kepada Presiden Republik Indonesia. Dia menyampaikan kesiapan saat menemani menyaksikan pertandingan final para bulu tangkis Peparnas di GOR Cenderawasih Jayapura lalu. Presiden sangat mendukung rencana Indonesia menjadi tuan rumah menggantikan Vietnam.

“Ada sebelas negara bersama Timor Leste. Kami sangat optimistis juara umum, di atas kertas juara umum. Namun tidak boleh mendahului Tuhan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya