Senin, 23 Mei 2011 - 17:30 WIB

Pemkot Solo intensifkan Sidak daging

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Dinas pertanian kota Solo, mengintensifkan inspeksi mendadak (Sidak) daging konsumsi, dan melarang masuknya daging dari wilayah lain, yang tidak disertai dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari instansi terkiat. Menurut Kepala Dinas Pertanian Solo Weni Ekayanti, Senin (23/5) upaya ini untuk mencegah beredarnya daging terkontaminasi antraks, dan daging tak layak konsumsi lainnya.

Sebelumnya, pada pekan lalu hasil uji laboratorium, atas sampel tanah yang diambil di lokasi penyembelihan sapi mati, di Dukuh Rejosari RT 9, Desa Brojol, Kecamatan Miri, Sragen, positif antraks. Weni mengungkapkan, pihaknya sudah memerintahkan tim khusus, dan mantri hewan, untuk melakukan pengawasan terpadu. Sidak juga akan lebih sering dilakukan, khususnya untuk daging dari luar kota Solo.

Advertisement

Lebih lanjut Weni mengungkapkan, kebutuhan daging sapi di kota Solo, mencapai 3,8 ton setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 ton dapat tercukupi dari penyembelihan sapi di Rumah Pemotingan Hewan (RPH,) milik dinas Pertanian. Sementara sisanya diperoleh dari pasokan daging dari wilayah lain, seperti Sragen dan Boyolali. [SPFM/lia]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif