Solo [SPFM], Pemerintah Kota Solo, Kamis (22/9) menyepakati kerjasama pelatihan teknisi perawatan pesawat terbang dengan GMF Aero Asia. Kesepakatan ini diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Walikota Solo Joko Widodo dengan Direktur GMF Aero Asia Richard Budi Hadioyanto. GMF merupakan anggota grup perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di bidang perawatan pesawat.
Richard mengungkapkan, pertumbuhan jumlah pesawat komersil mencapai 3,3% setiap tahunnya. Saat ini, ada sedikitnya 19 ribu pesawat terbang komersial di seluruh dunia. Menurut dia, maskapai penerbangan saat ini cenderung tidak merawat sendiri pesawatnya. Mereka lebih fokus pada penjualan dan menyerahkan perawatan pada pihak ketiga. Peluang ini menurut Richard dapat ditangkap dengan mendidik lulusan SMK menjadi tenaga perawatan pesawat. Melihat pertumbuhan pesawat komersial setidaknya setiap tahunnya dibutuhkan 400 tenaga teknis untuk perawatan pesawat.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Solo Joko Widodo menyambut positif hal ini dan berjanji memberikan beasiswa bagi lulusan SMK yang tersaring mengikuti program tersebut. Jokowi menjelaskan biaya program ini mencapai Rp 80 juta setiap orang. Penyaringan peserta program akan dilakukan bekerja sama dengan SMK di Solo dengan mengutamakan warga Solo. [SPFM/lia]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
