SOLOPOS.COM - Ilustrasi berjabat tangan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi kerja sama (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah (Jateng) bersama Pemkot Solo menandatangani memorandum of understanding (MoU) pelestarian cagar budaya di Loji Gandrung, Minggu (23/6/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kerja sama tersebut diharapkan meningkatkan pelestarian dan pengembangan cagar budaya di Solo.

Menurut Kepala BPCB Jateng, Sri Ediningsih, Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang kaya cagar budaya. Dengan adanya MoU, pihaknya mengupayakan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan cagar budaya.

“Sehingga jika ada informasi atau temuan terkait cagar budaya, bisa langsung ditindaklanjuti. Setelah ini, Solo akan menjadi lahan penelitian dan pembelajaran cagar budaya,” ujarnya saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan, mengatakan MoU yang ada merupakan simbol komitmen pemerintah dalam melestarikan cagar budaya. Pihaknya melihat Solo potensial menjadi pusat pengembangan dan wisata cagar budaya ke depan.

“Apalagi sebentar lagi Solo punya Museum Keris, tempat yang akan banyak menyimpan warisan kebudayaan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya