Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo akan memberikan batuan ponsel pintar atau smartphone gratis untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Smartphone gratis ini khusus diberikan kepada siswa dari keluarga miskin di Solo. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, awal Agustus 2020, mengatakan smartphone tersebut diberikan terutama kepada siswa yang tidak memiliki gadget di rumahnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Rudy, sapaan Wali Kota, berdasarkan data awal, setidaknya ada 1.500 siswa asal Solo yang tidak memiliki smartphone di rumah mereka. Namun demikian, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual lebih lanjut kepada keluarga bersangkutan.
Pemkab Wonogiri Izinkan Hajatan Skala Sedang, Apa Maskudnya?
Dia menjelaskan smartphone gratis tersebut berasal dari sumbangan sukarelawan, baik perorangan maupun kelompok. Bantuan diberikan tidak hanya kepada siswa di sekolah negeri, melainkan juga siswa di sekolah swasta.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Dwi Ariyatno, Selasa (18/8/2020), mengatakan rencana tersebut saat ini sudah mulai direalisasikan kepada 20 siswa SMP negeri dan swasta. “Sementara sudah didistribusikan kepada 10 SMP Negeri dan 10 [SMP] swasta,” ujar dia.
2 Kubu Cawali-Cawawali Pilkada Solo Sama-Sama Pasang Target Ambisius di Atas 80%
Siswa Tidak Perlu Lagi Bergantung pada Teman atau Tetangga
Dwi menambahkan sebagaimana disampaikan Wali Kota, smartphone gratis tersebut diutamakan bagi siswa yang di rumahnya sama sekali tidak ada perangkat gadget. Dengan bantuan ini, diharapkan mereka bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh secara mandiri, tidak lagi bergantung kepada teman atau tetangga.
Agar bantuan smartphone gratis tepat sasaran, sebelumnya diadakan verifikasi yang dilakukan oleh pihak sekolah bersangkutan. Identifikasi awal didasarkan atas data keluarga miskin.
Cegat Mobil Di Depan Markas, Polsek Banjarsari Solo Gagalkan Pengiriman Ratusan Liter Ciu
“Diutamakan bagi yang tidak mempunyai perangkat sama sekali. Yang memverifikasi pihak sekolah dengan identifikasi awal data siswa dari keluarga miskin. Bantuan ini diupayakan akan dipenuhi secara bertahap,” imbuh dia.
Baik Wali Kota, maupun Sekretaris Disdik Solo tidak menyebut apakah bantuan tersebut dikhususnya untuk siswa di jenjang sekolah tertentu. Yang jelas untuk tahap pertama, bantuan menyasar siswa SMP di Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
