SOLOPOS.COM - Ilustrasi persiapan vaksinasi (Detik.com-dok.iStock)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meluncurkan dua strategi teranyar guna mendorong capaian vaksinasi bagi warga lanjut usia atau lansia mulai pekan ini. Hingga Kamis (3/6/2021), dari target 49.983 lansia, baru 42.149 lansia yang sudah divaksin atau baru 84,33%.

Kedua strategi yang diluncurkan Pemkot tersebut meliputi penghargaan bagi pengantar dua lansia untuk divaksin. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan penghargaan tersebut berupa vaksin gratis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Siapa pun yang mengantar dua lansia, pengantarnya kami beri vaksin. Ini untuk lansia di atas 60 tahun. Kriteria pengantar bisa keluarga, saudara, maupun kader kesehatan berusia 18-49 tahun. Kenapa 18-49 tahun? Karena nanti yang 50-60 tahun, kami ikutkan program yang lain sehingga lebih cepat,” katanya dalam jumpa pers di Ruang Manganti Praja Kompleks Balai Kota Solo, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Luas Wilayah Tambah 2,68 Km Persegi, Solo Turun Ke Peringkat 14 Kota Terkecil Di Indonesia

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan syarat lain pengantar vaksinasi lansia itu adalah warga ber-KTP Solo guna mewujudkan kekebalan komunitas warga Solo dan pelaku usaha di Kota Bengawan.

Strategi kedua adalah vaksinasi bagi kelompok pralansia usia 50-60 tahun. Untuk warga pralansia ini tidak berlaku bonus vaksin. “Ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan No. 421,” bebernya.

Link Pendaftaran

Kedua strategi itu berlaku pada 7-17 Juni dengan mendaftar melalui utas atau link https://linktr.ee/daftarvaksinsurakarta. Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang melayani vaksinasi telah diminta membuat utas pendaftaran dan menyantumkan nomor telepon petugasnya.

Baca Juga: 34 Pelajar SMK Solo Diciduk Polisi Saat Hendak Konvoi Kelulusan

Fasyankes juga melayani vaksinasi warga lansia Kota Solo yang datang langsung meski antusiasmenya tak maksimal. “Kalau ada warga yang go show tetap diterima tapi mutlak harus protokol kesehatan untuk mengatur agar tidak terjadi kerumunan dan tidak mengecewakan masyarakat. Kalau saat pelaksanaan masih dimungkinkan diterima, tidak menimbulkan kerumunan, dan dosisnya masih ada, tetap dilayani,” katanya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta warga yang memiliki kerabat lansia untuk segera mendaftarkannya. “Silakan yang mau mengantar kakek neneknya nanti dapat gratis vaksin. Lalu untuk pendaftaran pralansia, saya kira antusiasmenya lebih banyak. Tolong yang sudah mendapat jadwal vaksin datang tepat waktu. Ini sangat penting. Pekerjaan ditinggal dulu lah untuk vaksin. Sebentar saja, setelah itu bisa dilanjutkan lagi aktivitasnya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya