SOLOPOS.COM - Sejumlah remaja mendapat pembinaan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setelah terjaring operasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali di Kemiri, Mojosongo, Sabtu (26/3/2016) malam. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Pemkot Solo berencana membuka lowongan Banpol pada 2017 karena kekurangan anggota Satpol PP.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menambah personel anggota Satpol PP dengan merekrut anggota bantuan satpol (Banpol). Rekrutmen diperkirakan akan dilakukan pada tahun depan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Satpol PP dan Linmas Solo, Sutarjo, mengatakan perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) dapat berdampak berkurangnya pegawai. Sesuai SOTK baru yang sekarang tinggal menunggu pengesahan Gubernur, Satpol PP, dan Linmas berubah menjadi Satuan Polisi Praja (Satpol Praja).

“Kami akan kekurangan banyak pegawai kalau SOTK baru diterapkan. Sementara wilayah kerja Satpol PP sangat luas,” ujar Sutarjo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (14/9/2016).

Sutarjo mengatakan mutasi pegawai tidak bisa dihindarkan karena hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kekurangan pegawai. Solusi yang dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan pegawai dengan merekrut personel baru Satpol PP yang diberi nama Banpol.

“Anggota Banpol direkrut dari masyarakat bukan berstatus PNS [Pegawa Negri Sipil]. Seragam kerja yang dikenakan sama dengan Satpol PP tetapi tanpa pangkat,” kata dia.

Ia mengatakan tugas pokok dan fungsi Banpol sama persis dengan Satpol PP, yakni penegakan peraturan daerah (perda), penertiban, dan pengamanan. Sedangkan tugas Linmas melakukan tindak lanjut pengamanan setelah dilakukan penertiban Satpol PP dan menjaga kemananan dengan kendali Satpol PP.

“Kami belum bisa memperhitungan berapa jumlah Banpol yang akan direkrut nanti. Jumlah anggota Satpol PP sekarang hanya 68 orang,” kata dia.

Ia mengakui jumlah Satpol PP yang murni bertugas di lapangan hanya 32 orang. Sisanya bertugas sebagai kesekretariatan dan bertugas piket menjaga rumah dinas (Rumdin) Wali Kota di Loji Gandrung, rumah dinas Sekretariat Daerah (Sekda) serta Pasar Darurat Klewer.

“Kami akan konsultasi dengan Wali Kota Solo terkait rencana rekrutmen Banpol. Kalau Pemkot membuka lowongan CPNS formasi Satpol PP, rekrutmen Banpol batal dilakukan,” kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan penganggaran dinas baru akan mulai dilakukan tahun depan. Kepala Dinas baru nanti diharapkan bisa menyesuaikan dalam menyusun kegiatan. “Kami belum bisa memastikan berapa anggaran yang diberikan setiap dinas karena SOTK baru belum disahkan Gubernur,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya