SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemkot Solo berencana memberikan santunan kematian dan santunan pernikahan bagi warga Solo. Rencananya, program itu akan diterapkan mulai 2011 nanti.

Menurut Walikota Solo, Joko Widodo, saat ini sedang dibahas mengenai rencana pemberian santunan kematian dan pernikahan itu. Jokowi belum mau membeberkan besarannya santunan karena menurut dia nominal santunan masih dalam kajian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini masih dibahas dan dikaji. Kemungkinan tahun depan. Rencananya memang santunan kematian dan pernikahan,” papar dia di Gedung Dewan, Selasa (18/5).

Mengenai teknis pemberian santunan, Jokowi mengatakan, saat ini pihaknya masih merumuskan teknis itu. Namun, dari hitung-hitungan diperkirakan santunan kematian berkisar Rp 500.000. Sedangkan untuk santunan pernikahan, pihaknya belum menentukan, namun direncanakan akan berkisar pada biaya pernikahan.

Saat ditanya biaya santunan itu apakah mampu ditanggung oleh APBD, Jokowi mengatakan, sudah ada mengenai rata-rata jumlah warga yang meninggal dan menikah setiap tahunnya. Sehingga, dari data itu dibahas mengenai nominal yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Nanti dihitung dengan itu. Besarnya nominalnya karena tiap tahun rata-rata ada berapa sudah ada datanya,” kata dia.

Dia mengatakan, pemberian santunan itu diharapkan bisa membantu warga. Untuk kematian diharapkan bisa membantu warga membiayai untuk pemakaman dan bagi yang menikah bisa membantu biaya di KUA.
Sekretaris Komisi II DPRD, Quatly Abdulkadir Alkatiri mengatakan, walikota sempat menggulirkan wacara mengenai program santunan kematian. Dia mengatakan, santunan itu cukup penting terutama untuk membiayai pemakaman. “Konsepnya bisa seperti PKMS. Yang sudah mampu tidak mengambil tidak apa-apa,” kata dia.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya