SOLOPOS.COM - Suasana car free day (CFD) di Jl Juanda, Jebres, Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Dok/Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)


Suasana car free day (CFD) di Jl Juanda, Jebres, Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Dok/Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sejak diluncurkan pada September 2011, ajang car free day (CFD) di Jl Juanda, Solo belum juga menarik antusiasme masyarakat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jalur CFD yang berada di wilayah Jebres ini masih sepi dari aktivitas olahraga maupun kesenian. Pemandangan itu kontras dengan  CFD Jl Slamet Riyadi yang kian padat tiap pekannya.

Seperti yang terlihat pada Minggu (23/12/2012) pagi. Pantauan Solopos.com, warga yang memanfaatkan CFD Juanda untuk berolahraga seperti bersepeda bisa dihitung dengan jari. Jalur CFD sepanjang 3,8 kilometer ini pun nihil panggung-panggung kesenian.  Konsentrasi warga hanya di sekitar pertigaan Jurug. Sejumlah anak tampak bermain sepakbola. Kondisi lengang itu  menyebabkan kendaraan bermotor bisa berseliweran seenaknya.

Belum diminatinya CFD Jl Juanda diakui Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad. Menurut Herman, perlu penanganan khusus pada CFD Juanda agar lebih diminati warga sekitar.

“Perlu diferensiasi antara CFD Jl Juanda dan Jl Slamet Riyadi,” ujarnya saat ditemui di area CFD Jl Slamet Riyadi, kemarin.

Menurut Herman, konsep kesenian menjadi opsi paling logis dikembangkan di CFD Juanda. Hal itu merujuk banyaknya potensi kelompok seni di Kecamatan Jebres. Namun demikian ia mengakui pengembangan tersebut bukan tanpa kendala.

“Mayoritas kelompok seni tak memiliki pendanaan kuat untuk menggelar acara. Beda dengan CFD Jl Slamet Riyadi. Acara-acara seni sudah dilirik pihak sponsor,” tuturnya.

Mulai tahun depan, pihaknya berencana meningkatkan subsidi pendanaan untuk CFD Juanda. Peningkatan alokasi tersebut, imbuh Herman, bakal diarahkan untuk membiayai panggung-panggung kesenian.  “Karena opsi penambahan CFD belum memungkinkan, kami memilih mengoptimalkan yang sudah ada.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya