SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana memberikan ganti rugi terhadap pedagang Pasar Kliwon yang kiosnya ludes terbakar pada Kamis (18/10/2012) malam.
Hal itu diungkapkan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), seusai mengecek lokasi kebakaran di pasar darurat Jl Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Sabtu (20/10/2012).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Kami sudah cek. Nanti ganti ruginya yaitu membangun kios di lokasi semula (pasar darurat),” papar Rudy saat dijumpai wartawan, Sabtu.
Rudy menegaskan pihaknya belum mengetahui secara rinci kerugian yang dialami pedagang atas musibah kebakaran tersebut. Oleh karena itu, dirinya akan membicarakan persoalan ganti rugi dengan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo.
“Kalau bisa besok, Minggu (21/10/2012) sudah ada petugas yang terjun ke lapangan untuk membangun kios yang terbakar. Kalau tidak, Senin sudah dikerjakan proses pembangunan kios sementara,” jelas orang nomor satu di Kota Solo ini.
Menurutnya, ganti rugi yang diberikan Pemkot Solo kepada pedagang tidak sama. Hal itu mengingat barang-barang yang terbakar milik pedagang nilainya berbeda.
“Karena masing-masing barang yang terbakar nilai bobotnya berbeda,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Rudy menegaskan bakal melanjutkan proses revitalisasi Pasar Klewer.
“Sesuai dengan rekomendasi, revitalisasi Pasar Klewer tetap dilanjutkan dengan detail engineering design (DED).
Karena proses studi kelayakan atau feasibilty study (FS) sampai DED menggunakan dana APBD Kota Solo. Oleh sebab itu, harus dipertanggungjawabkan pengeluaran anggaran dana tersebut,” kata Rudy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
