SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menerima penghargaan dari Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka, di depan Balai Kota Semarang, Jumat (5/8/2022). (Solopos.com-Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meraih rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) pada Jumat (5/8/2022). Rekor itu diciptakan Pemkot Semarang karena mampu memberikan kue merah putih kepada 4.577 orang.

Rekor dari Leprid itu diciptakan Pemkot Semarang saat menggelar apel pembukaan HUT Kemerdekaan RI di depan Balai Kota Semarang atau sepanjang Jalan Pemuda. Acara ini digelar sebagai rangkaian kegiatan Pemkot Semarang dalam menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Ketua Leprid, Paulus Pangka, mengatakan prestasi ditorehkan Pemkot Semarang karena mampu mengumpulkan 4.577 orang dan membagikan kue merah putih. Prestasi itu, menurutnya, merupakan rekor baru yang tercatat di Leprid dengan nomor urut 756,

“Satu rekor Leprid kembali diukir dengan pembagian kue merah putih ke 4.577 peserta. Kita lihat semangat Pemkot Semarang hari ini, melalui acara ini mampu menunjukkan semangat sebagai bagian dari NKRI,” ujar Paulus Pangka.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan penghargaan rekor dari Leprid itu sebenarnya hanyalah bonus. Menurutnya, yang terpenting adalah semangat dari warga Kota Semarang dalam berkumpul dan mewarnai kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI dengan hal-hal yang positif.

Baca juga: Catat Lur! Jalan Pemuda Semarang Besok Ditutup, Ini Gegaranya

“Kita lihat semangatnya bahwa kawan-kawan berkegiatan dengan positif dan penuh spirit untuk memperingati HUT Kemerdekaan. Adanya roti yang dibagikan ternyata menjadi rekor itu bonus. Yang terpenting ikhtiar kita untuk memajukan dan melayani masyarakat agar senang tinggal di Kota Semarang,” jelas wali kota yang akrab disapa Hendi itu.

Hendi mengatakan kemeriahan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI sudah terlihat di jalan-jalan kampung di Kota Semarang. Ia pun merasa senang karena peringatan kemerdekaan tahun ini bakal berlangsung lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.

“Saya rasa kemeriahannya sudah terasa, berbeda 2 tahun lalu. Pada hari Minggu lalu, saya jalan-jalan ke kampung terlihat warga sudah kerja bakti hingga mengecat markah jalan. Ini membuat silaturahmi dan kekompakan terjaga dengan baik,” ujar Hendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya