SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Pemkot Semarang memberikan penghargan kepada Komjen Pol. (Pur) Budi Waseso, mantan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), yang dianggap berjasa memberantas peredaran narkoba di ibu kota Jawa Tengah ini.</p><p>Buwas&mdash;sapaan akrab Budi Waseso&mdash;merupakan salah seorang dari 38 personel BNN dan BNN Provinsi Jateng yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Semarang. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di rumah dinasnya, Kota Semarang, Kamis (19/4/2018).</p><p>Hendi&mdash;sapaan akrab Hendrar Prihadi&mdash;dalam agenda <em>Ramah Tamah Pemkot Semarang dengan BNN</em> itu menyampaikan apresiasi atas kinerja BNN yang menurutnya semakin hari semakin luar biasa dalam langkah pemberantasan narkotika.</p><p>Menurut dia, keberhasilan BNN mengungkap keberadaan dua pabrik pil PCC (Paracetamol Cafein Carisoprodol) di Jl. Halmahera dan Jl. Gajah Timur, Kota Semarang, membuktikan kinerja BNN yang luar biasa itu. "BNN selalu ada di setiap aktivitas pemberantasan narkoba. Kami tidak habis pikir, pabrik PCC yang ternyata sudah beroperasi berbulan-bulan ternyata ada di Semarang, di sekitar kita," kata politikus PDI Perjuangan itu.</p><p>Penghargaan yang diberikan kepada tim BNN itu, kata dia, merupakan bentuk apresiasi Pemkot Semarang yang diharapkan bisa mendukung peningkatan pola kerja BNN dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Indonesia. "Ini bukti kami mendukung pola kerja BNN, berani memberantas narkoba, berani melawan bandar-bandar narkoba yang notabene punya uang miliaran-triliunan rupiah. Coba bayangkan, kalau kapal 4 ton sabu-sabu masuk," katanya.</p><p>Nilainya, kata orang nomor satu di Kota Semarang itu, bisa mencapai Rp5-6 triliun atau setara dengan satu tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang, tetapi ternyata bisa dipatahkan oleh BNN. "Kalau <em>emang</em> enggak pejuang, <em>fighter</em>, punya semangat, idealisme, saya rasa enggak akan bisa. Ini duit gede lo. Kami berharap penghargaan ini membuat BNN dan aparat penegak hukum bersemangat memberantas narkoba," kata Hendi.</p><p>Sementara itu, Buwas selaku mantan Kepala BNN mengatakan sebagai purnawirawan Polri yang pernah mengabdi di lembaga pemberantasan narkoba itu merasakan betapa mulia tugas tim di BNN karena berkaitan dengan masa depan bangsa. Buwas menerima penghargaan Pemkot Semarang karena dianggap berkomitmen dan berkiprah memberantas peredaran narkoba semasa menjadi kepala BNN.</p><p>Selain Buwas, ada beberapa petinggi BNN yang mendapatkan penghargaan tersebut, yakni Irjen Pol Arman Depari (Kepala Bidang Pemberantasan BNN) dan Brigjen Pol Tri Agus Heru Prasetyo (Kepala BNN Provinsi Jateng). "Saya yakin, narkotika ke depan dapat ditangani dan Indonesia dapat selamat dari narkotika. Kepedulian kita bersama yang harus dibangun. Saya bangga dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini," kata Buwas.</p><p>Kepala BNN Irjen Pol. Heru Winarko yang juga hadir pada kesempatan itu menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bersama, bukan hanya BNN dan Polri, sehingga semua elemen masyarakat harus berpartisipasi aktif. "Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada BNN untuk terus meningkatkan prestasi. Akan ada juga kenaikan pangkat untuk anggota BNN yang berprestasi. Saya ingatkan, pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya