SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><em>Pemkot Semarang menggandengn lima pemerintah daerah di sekitar wilayah ini untuk mengembangkan secara maksimal regional Semarang Raya atau Kedungsapur.</em></p><p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Pemerintah Kota Semarang menggandeng lima pemerintah daerah di sekitar wilayah ini untuk bekerja sama mengembangkan kawasan Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Grobogan. Kantor Berita <em>Antara</em> mencatat upaya itu telah dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani langsung oleh dua kepala daerah dansatu wakil kepala daerah.</p><p>Ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan dengan daerah-daerah lain di sekitar Kota Semarang yang dikenal dengan Kedungsepur," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (10/4/2018). Kedungsapur adalah akronim dari nama-nama daerah Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi. Namun, Hendi&mdash;sapaan akrab Hendrar Prihadi&mdash;menyebutkan kerja sama enam daerah itu akan lebih difokuskan pada tiga bidang, yakni sektor pariwisata, kesehatan, dan transportasi.</p><p>Hal tersebut diungkapkan politikus PDI Perjuangan itu seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pemkot Semarang dengan Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Pemkot Salatiga, dan Pemkab Grobogan di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang. Hadir langsung dalam kesempatan itu Bupati Kendal Mirna Annisa dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha.</p><p>Hendi dalam kesempatan itu mengingatkan pembangunan suatu daerah tidak dapat mengesampingkan daerah-daerah lain di sekitarnya, mengingat besarnya potensi untuk saling menopang daerah satu dengan daerah lainnya. "Jakarta, misalnya, tidak akan maju tanpa bantuan Tangerang, Bekasi, Bogor, dan sekitarnya. Begitu juga Semarang, tidak akan maju tanpa bantuan daerah-daerah di sekitarnya," katanya.</p><p>Penandatanganan MoU itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari perintisan kerja sama pembangunan yang sebelumnya telah beberapa kali dibahas dengan pemerintah-pemerintah daerah di sekitar Kota Semarang. Kedungsepur, kata orang nomor satu di Kota Semarang itu, merupakan salah satu dari sembilan kawasan metropolitan di Indonesia sehingga penting agar pembangunan antarwilayah terintegrasi.</p><p>"Penandatanganan MoU ini juga sebagai sebuah penegasan bahwa setiap daerah memiliki peran dan manfaatnya masing-masing untuk kesejahteraan masyarakat yang tidak relevan untuk dikompetisikan," katanya.</p><p>Artinya, simpul dia, MoU tersebut merupakan momentum bagi seluruh daerah di Kedungsepur untuk saling berkolaborasi agar mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Ia mencontohkan kolaborasi di bidang transportasi antara Kota Semarang-Kendal dan Kota Semarang-Kabupaten Semarang yang selama ini sudah terjalin dan ke depan dapat diperluas lagi.</p><p>"Ke depan, kami akan melakukan kerja sama di bidang transportasi dengan Demak dalam waktu dekat. Selain itu, dengan Demak juga ada integrasi pembangunan jalur tol Semarang-Demak," kata Hendi.</p><p>Sementara itu, Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan kerja sama antar pemerintah daerah di Semarang Raya tersebut sangat baik untuk menunjang pembangunan di daerahnya sebagai satu kawasan yang terintegrasi. "Semarang Raya atau Kedungsepur ini memiliki banyak potensi. Dengan kolaborasi ini, tentu akan memudahkan masing-masing daerah berkembang bersama dan maju bersama," katanya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya