SOLOPOS.COM - Simpang Lima Kota Semarang. (Instagram @740aerialvideography)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang berencana membangun lapangan atau ruang publik yang mirip dengan Simpang Lima yang digadang-gadang sebagai Simpang Lima Kedua.

Rencana, bundaran dengan taman melingkar di tengahnya itu akan berlokasi di Taman Singosari atau di depan eks taman hiburan Wonderia, Jalan Sriwijaya, Kota Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung, mengatakan pembangunan Simpang Lima kedua ini akan melibatkan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) sekaligus.

“DPU untuk pembangunan jalan dan drainase, Disperkim [Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman] untuk pembangunan taman dan Dinas Perhubungan untuk pembangunan halte BRT [bus rapid transit],” jelas Rianung, Selasa (18/10/2022).

Menurut Rianung, anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan jalan dan drainase Simpang Lima kedua diambilkan dari APBD tahun 2023 sebesar Rp9 miliar. Untuk menjadikan jalur di seputar bundaran lebih lebar, Rianung menyebut akan dilakukan penutupan di permukaan saluran air depan Wonderia.

Baca juga: Parkir di Simpang Lima Semarang Disorot, Jukir Naikan Tarif Sesuka Hati

“Dengan begitu jalan dari arah Metro Peterongan menuju Jalan Pahlawan akan lebih lebar. Nantinya jalan di depan Wonderia akan sedikit lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya genangan jika musim hujan tiba,” lanjutnya.

Rianung juga mengatakan pembangunan jalan Simpang Lima kedua ini tidak akan disertai pembebasan lahan. Meski demikian, pihak akan meminta adanya penataan hotel dan rumah makan yang ada di sekitar lokasi bundaran.

Jalan di sekitar bundaran Singosari ini direncanakan akan memiliki lebar sekitar tujuh meter. Rianung menargetkan pembangunan jalan dan drainase Simpang Lima kedua ini akan selesai pada 2023 nanti.

Baca juga: Berikut Kuliner di Simpang Lima Semarang yang Wajib Dicoba

“Terkait penutupan saluran air ini kami sudah meminta tim teknisi agar memperhitungkan tingginya sehingga tidak mengganggu aliran air,” ungkapnya.

Kota Semarang saat ini sudah memiliki Simpang Lima yang merupakan pertemuan lima ujung jalan, yakni Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Ahmad Dahlan. Lapangan tersebut dibangun sejak 1969 dan saat ini telah menjadi pusat keramaian mengingat banyak berdiri mal dan hotel di sekitarnya.

Selain itu, di Simpang Lima juga terdapat Lapangan Pancasila yang kerap menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat Kota Semarang baik secara formal maupun sekadar melakukan refreshing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya