SOLOPOS.COM - Pemerintah Kota Semarang membagikan cairan antiseptik di depan gedung balai kota Jl. Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—hendrarprihadi)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan secara cuma-cuma 1.500 botol hand sanitizer kepada warga sekitar. Pembagian tersebut berkaitan dengan pencegahan virus corona jenis baru (covid-19) dan langkanya cairan antiseptik itu di kalangan masyarakat Semarang.

Kegiatan ini dilakukan karena Pemerintah Kota Semarang mendapat banyak sekali keluhan dari masyarakat. Mereka mengeluh jika masker dan cairan antiseptik semakin langka dan harganya yang melambung tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengabadikan kegiatan Pemkot Semarang saat membagikan hand sanitizer. Ia membuat postingan sebuah rekaman video pada Instagram pribadinya @hendrarprihadi, Selasa (17/3/2020).

Anak Indigo Bilang Pocong Hutan Tinjomoyo Setinggi Pohon

“Pemerintah Kota Semarang memulai pembagian hand sanitizer gratis siang ini di jalan Pemuda,” tulisnya sebagai caption seperti yang terpantau Semarangpos.com, Rabu (18/3/2020).

 

View this post on Instagram

 

Pemerintah Kota Semarang memulai pembagian Hand Sanitzer gratis — siang ini di jalan Pemuda ada sekitar 1.500 botol dibagikan — barangnya ada, kepolisian terus memantau beberapa wilayah yang coba menimbun, langsung ditindak #BergerakBersama

A post shared by Hendrar Prihadi (Hendi) (@hendrarprihadi) on

Pemkot membagikan cairan antiseptik tersebut di depan gedung balai kota, Jl. Pemuda, Kota Semarang. Dalam rekaman video terlihat pasukan Hendi–panggilan akrab Hendrar Prihadi—memberikan botol-botol hand sanitizer kepada para pengendara sepeda motor yang berhenti karena lampu lalu lintas.

Bikin Iri

Sebanyak 1.500 botol hand sanitizer berukuran sedang diberikan secara gratis kepada masyarakat yang melintasi area balai kota. Hendrar Prihadi bersama pasukannya turun langsung ke jalanan untuk membagikan cairan yang tengah langka di pasaran tersebut.

Dalam unggahanya, ia memberi pesan kepada warganet jika pasokan hand sanitizer masih tersedia untuk digunakan mencegah covid-19 di Kota Semarang.  “Kepolisian terus memantau beberapa wilayah yang coba menimbun [hand sanitizer], langsung ditindak,” tambahnya dalam kolom caption.

Tak Harus Wisata ke AS, Semarang Juga Punya Tebing Aesthetic

Unggahan Hendi tersebut langsung dibanjiri komentar para netizen. Namun, para warganet malah mengeluh dan iri. Pasalnya, di daerah mereka tinggal belum ada pembagian hand sanitizer secara gratis seperti area Jl. Pemuda.

Mereka menulis komentar dengan menyebutkan nama daerah tempat mereka tinggal, dengan harapan ditanggapi oleh Hendi. “Daerah Genuk dong, Pak. Dibagi!” tulis pemilik akun @mashestu.

“Pak Hendi, Gunungpati kalau bisa bangjo Sampangan Pak. Soalnya nyari habis semua,” keluh @rusmaliapranata05 di kolom komentar.

Hormati Salib saat Jumat Agung Tanpa Berisiko Tertular Covid-19

 Tak sedikit juga warganet yang malah memperhatikan para pasukan Hendi yang tidak memakai sarung tangan saat membagikan hand sanitizer. “Wah yang bagi-bagi kenapa enggak pakai sarung tangan?” tulis akun @w3ka.

Sebelumnya, Hendrar Prihadi juga mengutus tim gabungan yang terdiri atas Dinas Perhubungan Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang, BPBD Kota Semarang, dan Dinas Pertanian Kota Semarang.

Mereka diberi mandat oleh wali kota Semarang untuk menyemprotkan cairan disinfektan di fasilitas publik di Semarang. Seperti halte bus, tempat ibadah, hingga taman wisata.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya