SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. {Semarangpos-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga tidak mengizinkan pelaksanaan Salat Idulfitri di tempat terbuka atau lapangan. Keputusan ini disampaikan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dalam jumpa pers di rumah dinasnya, Rabu (5/5/2021).

“Untuk Salat Idulfitri tidak boleh dilakukan di lapangan. Boleh di tempat-tempat ibadah yang sudah ada, seperti masjid dan musala. Cuma, jumlahnya harus dibatasi. Tidak boleh maksimal, ya 50% dari kapasitas saja,” ujar Yuliyanto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Yuliyanto menambahkan pelarangan Salat Idulfitri  di lapangan merupakan upaya Pemkot Salatiga mengantisipasi terjadinya kerumunan massa dalam satu lokasi. Menurutnya, kerumunan massa berpotensi menimbulkan lonjakan kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Salatiga Tutup Pasar Tiban & Objek Wisata

Terlebih saat ini, kasus Covid-19 di Salatiga juga tengah merangkak naik hingga disebut-sebut masuk dalam zona merah. Bahkan, sesuai data yang ditampilkan situs web corona.salatiga.go.id, terjadi penambahan 56 kasus Covid-19 di Salatiga dalam dua hari, Selasa-Rabu (4-5/5/2021).

“Tujuan kami [melarang salat Id di lapangan] tak lain untuk menghindari kerumunan. Jadi kalau lapangan di larang, nanti kan konsentrasi massa tidak di satu tempat. Tapi bisa terbagi-bagi di masjid-masjid atau musala yang ada di kampung,” tutur Yuliyanto.

Selain melarang pelaksanaan Salat Idulfitri di lapangan, Yuliyanto mengaku Pemkot Salatiga juga akan mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pasar tiban di Jalan Lingkar Salatiga (JLS). Begitu juga penutupan kolam renang Kalitaman, sepekan menjelang dan sesudah Lebaran 2021.

Pelarangan itu juga diterapkan dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerumunan di Hari Raya Idulfitri, sehingga risiko munculnya klaster baru Covid-19 bisa ditekan.

Baca Juga: Salatiga Resmi Larang Perdagangan Daging Anjing 

Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat, menyatakan siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idulfitri.

“Kita akan libatkan sekitar 394 personel yang terdiri dari anggota kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, dan pemadam kebakaran. Semoga pelaksanaan Lebaran di Salatiga berlangsung lancar, aman, dan tertib,” ujar Rahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya