SOLOPOS.COM - Ilustrasi titik nol (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Ilustrasi titik nol (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

JOGJA—Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja, Aman Yuriadijaya menjelaskan, Pemkot tetap berkomitmen kawasan titik nol kilometer bersih dari aktivitas PKL.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dia mempersilakan para PKL berjualan di pasar-pasar tradisional yang tersebar di wilayah Jogja selama memenuhi syarat. “Pertama, para PKL itu memenuhi persyaratan sebagai pedagang, kedua kuota pasar masih memenuhi. Itu saja, tidak ada yang baru dan perlu didiskusikan lagi,” tukas Aman.

Puluhan Pedagang Kali Lima (PKL) kawasan titik nol kilometer mendatangi Balikota Jogja, Kamis (18/10/2012). Mereka menuntut agar diberi lokasi untuk berjualan. Sementara, pemkot tetap bersikukuh titik nol kilometer bersih dari aktivitas PKL.

Koordinator aksi, Agus Suprawoto mengatakan, kedatangan para PKL tersebut untuk meminta agar Pemkot memberikan lokasi berjualan bagi PKL di kawasan titik nol kilometer. Para PKL mengaku bersedia ditempatkan di mana saja asal diberi kebebasan untuk berjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya