Pemkot petakan kampung kumuh

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai memetakan perkampungan kumuh di kawasan Kota Solo. Pemetaan yang ditarget rampung tahun ini itu, ditujukan untuk mempersiapkan program kampung layak huni yang dicanangkan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Sebanyak 10.000 unit rumah berikut kawasannya menjadi sasaran Kemenpera selama setahun. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto menerangkan pemetaan akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tahun ini. Saat ini, pihak Pemkot masih mempersiapkan kelengkapan standar kawasan yang layak dikembangkan menjadi kampung layak huni.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Prinsipnya, kawasan itu harus paling kumuh dan jadi prioritas pelaksanaan program. Kalau melihat kondisi sekarang, saya duga kampung kumuh di Solo ada beberapa, cukup banyak,” jelas dia, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Selasa (15/6).

Mengenai kampung yang secara kasar masuk kategori kampung kumuh, Budi menyebut kawasan Semanggi dan kawasan sekitar Kampung Begolo, Tipes. Kendati demikian, dia memastikan, hasil pemetaan bakal menyebut lebih banyak kampung lagi. Dia berharap, pada 2011 Pemkot Solo mendapat jatah pengembangan kampung layak huni dari 10.000 unit rumah yang ditargetkan pemerintah pusat.

tsa