SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye stop merokok. (Freepik)

Solopos.com, PEKALONGANPemkot Pekalongan mengedukasi bahaya merokok kepada masyarakat di empat lokasi di daerah setempat, Jumat (2/6/2023). Upaya itu dilakukan menyusul semakin bertambahnya jumlah perokok dari tahun ke tahun.

Keempat lokasi yang disasar Pemkot Pekalongan, yakni di kawasan Simpang Lima Pekalongan, ruas jalan Lapangan Sorogenen, Ponolawen, dan Alun-alun Pekalongan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Edukasi ini ditujukan untuk menyadarkan kepada masyarakat tentang bahaya merokok yang dapat dimulai dari keluarga dengan melakukan pendekatan antara anggota keluarga.

Upaya paling efektif untuk berhenti merokok dimulai dari keluarga. Merokok dinilai dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada perokok dan pada orang lain yang berada di dekatnya.

Diharapkan kampanye secara rutin tentang hal tersebut dapat menyadarkan para perokok untuk mulai meninggalkan kebiasaan merokok dan kemudian menjaga pola hidup sehat.

Kampanye ini melibatkan Dinas Kesehatan dengan pemangku kepentingan terkait, di antaranya petugas promosi kesehatan puskesmas, organisasi profesi, dan forum kesehatan.

“Jumlah perokok kini semakin tahun tidak semakin menurun namun justru bertambah dan segmennya semakin memprihatinkan karena umur perokok tidak semakin dewasa namun semakin muda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya