Pemkot Magelang Berkolaborasi di Operasi Ketupat Candi

Solopos.com, KOTA MAGELANG -- Pemerintah Kota Magelang mendukung penuh jajaran Polres Magelang Kota yang mulai melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2021.

Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz, melihat persiapan operasi ini sudah sangat baik. "Kapolres Magelang Kota selaku penanggungjawab sudah sangat mantap melaksanakan operasi Ketupat Candi 2021 ini," kata Dokter Aziz, panggilan dr. Muchamad Nur Aziz dalam keterangan resminya, Kamis (6/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota pun memimpin apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di Jalan Alun-alun Selatan Kota Magelang, Rabu (5/5/2021). Operasi pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 H di Kota Magelang ini melibatkan TNI, Denpom, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkai lainnya.

Baca Juga : Nikmatnya Nasi Lesah, Kuliner Khas Kota Magelang yang Langka

Lokasi konsentrasi menjelang Lebaran ini di antaranya terminal, objek wisata, pasar dan tempat keramaian lainnya. "Objek wisata tetap kami buka, tapi pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas. Pasar juga kami ketatkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ucapnya.

Wali Kota berharap kasus Covid-19 Kota Magelang semakin menurun. Oleh sebab itu ia meminta warga yang di perantauan untuk menahan diri tidak mudik.

Sementara itu, Plt Kapolres Magelang, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto, mengatakan pada Operasi Ketupat Candi 2021, polisi bersama intansi terkait  menerjunkan sebanyak 533 personel. Mereka akan bertugas di pos-pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di wilayah ini.

Kelengkapan Administrasi

"Kami dirikan enam pos, di antaranya dua pos sekat imbangan di Simpang Trio dan Kebonpolo, dan satu pos pantau sekat di Pakelan. Pos terpadu di terminal, pos pelayanan di Gardena, pos pengamanan di Shoping, termasuk di Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang," sebut Fidel.

Polisi juga akan mengecek administrasi pengendara bermotor terutama dari arah luar kota. Apabila ditemukan pengendara yang tidak memiliki kelengkapan administrasi maka akan dites swab antigen dan genose.

Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Magelang. "Kami sudah laksanakan itu sejak 25 April 2021 di 3 lokasi, titik penyekatan dan di pos terpadu," jelasnya.

Baca Juga : Ikuti Arahan Presiden, Wali Kota Magelang Minta Warganya Tak Mudik

Semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga akan dipantau. Pihaknya pun melarang kegiatan takbir keliling, termasuk Prepegan (puncak keramaian masyarakat menyambut Lebaran) dan Salat Idul Fitri yang tidak menerapkan prokes.