SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, bersama pelajar menunjukkan kartu elektronik peserta program angkutan sekolah gratis di Wisma Haji setempat, Senin (11/11/2019). (Istimewa-Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun akan menambah tiga unit bus untuk program angkutan sekolah gratis (ASG) pada tahun 2020. Pemkot telah menyiapkan anggaran senilai Rp2,1 miliar untuk membeli tiga unit bus itu.

Kepala Dishub Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan saat ini pihaknya hanya memiliki tiga unit bus dan 20 angkot untuk mengantar jemput pelajara SD dan SMP yang terdaftar dalam program itu. Dengan armada sejumlah itu hanya mampu mengangkut 320 anak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Padahal, jumlah pelajar yang terdaftar dalam program ini mencapai 752 anak. Jumlah ini belum ditambah pelajar yang baru mendaftar program ASG.

Dengan keterbatasan jumlah bus dan angkot itu, kata Ansar, sebagian anak lainnya menggunakan transportasi pribadi dan umum.

"Akan ada tambahan tiga bus. Satu bus harganya sekitar Rp700 juta," ujarnya, Senin (11/11/2019).

Ansar menuturkan bus baru tersebut akan ditempatkan di sekolah yang selama ini belum terlayani program ASG. Selain itu, dengan bertambahnya jumlah bus tersebut juga akan semakin memperluas jangkauan layanan untuk pelajar. Jam operasional juga akan ditambah, sehingga pelajar yang pulang sekolah sore bisa dilayani.

Bus-bus ASG ini, lanjut Ansar, pada akhir pekan akan dimanfaatkan untuk bus wisata. Warga bisa memanfaatkan dengan naik bus ini untuk keliling Kota Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya