SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan Patihan di Kota Madiun yang putus karena diterjang arus sungai, Jumat (2/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun meminta bantuan Pemprov Jatim untuk memperbaiki Jembatan Patihan yang ambrol diterjang air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Madiun, Suwarno, mengatakan Pemkot telah mengirimkan surat ke Pemprov Jatim terkait hal itu, Kamis (1/4/2021). Harapannya Jembatan Patihan yang ambrol tersebut bisa segera dibangun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Suwarno mengatakan Pemkot Madiun tidak memiliki kewenangan dalam pembangunan jembatan. Tanah di bawah jembatan tersebut merupakan aset Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Sehingga upaya perbaikan jembatan tersebut wajib mendapatkan persetujuan dari BBWS Bengawan Solo.

Baca Juga: Diterjang Air Sungai, Jembatan Patihan Madiun Putus

"Harapannya, pembangunan jembatan bisa dilakukan dengan menggunakan APBD Provinsi Jatim atau menggunakan APBN," jelas dia, Selasa (6/4/2021).

Suwarno menuturkan upaya pembangunan kembali jembatan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar. Bahkan, mencapai puluhan miliar rupiah. Hal ini melihat kerusakan jembatan yang tidak mungkin jika hanya diperbaiki. Melainkan harus dibangun ulang.

Atas hal itu, pembangunan jembatan ini wajib dikoordinasikan terlebih dahulu. "Harapannya kami segera mendapatkan jawaban dari Pemprov Jatim. Sehingga pembangunan jembatan bisa segera dilaksanakan," kata dia.

Jembatan yang menguhubungkan antar Kelurahan Sogaten dan Kelurahan Patihan ini ambrol setelah diterjang arus sungai yang cukup deras.

Baca Juga: Jembatan Patihan Madiun 10 Menit Sebelum Diterjang Arus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya