Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun membeli 4.880 unit laptop untuk pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Kegiatan itu merupakan pengadaan laptop tahap kedua.
Pemkot Madiun membeli laptop dengan merek HP 240 G7 pada tahap pertamasedangkan pengadaan tahap kedua ini Axioo Mybook Pro G5 (8H9). Plt Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan pengadaan laptop tahap kedua dilakukan secara e-katalog. Nilai kontrak Rp35,7 miliar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Bukan Makhluk Halus, Polisi Tetapkan Ayah Tiri Madiun sebagai Tersangka
Pengadaan barang ini menggunakan jenis kontrak lump sum atau pembayaran dilakukan setelah barang diterima. “Bedanya, pengadaan kali ini kami mengikuti program pemerintah dengan bangga produk dalam negeri. Karena itu, kami mengedepankan pengoptimalan TKDN [Tingkat Komponen Dalam Negeri] sesuai kampanye Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri. Laptop ini setidaknya memiliki skor 42% TKDN,” kata dia, Jumat (15/10/2021).
Laptop yang akan dibagikan siswa memiliki spesifikasi Intel Core i3-6157U, 8GB DDR4, 1TB HDD, layar 14 inch FHD, WiFi, bluetooth, OS Windows 10, office open source, tas. Garansi 3/3/3 atau garansi tiga tahun untuk sparepart, tiga tahun labour, dan tiga tahun onsite.
Baca Juga : Atlet PON XX Papua Asal Madiun Kecewa, Janji Pemkot Madiun Tak Ditepati
Aflah menyampaikan pengiriman laptop dilakukan dua sesi. Sesi pertama sebanyak 1.000 unit dijadwalkan datang pada 15 Desember 2021. Sesi kedua sebanyak 3.880 unit akan datang pada 30 Desember 2021.
“Sesuai kontrak, laptop akan dikirim dua kali. Kami targetkan 30 Desember laptop sudah dibagikan kepada siswa,” kata dia.
Pemkot menggandeng PT PINS Indonesia menjadi penyedia pengadaan laptop pada pengadaan laptop gratis ini. PT PINS merupakan anak perusahaan PT Telkom.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
