SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun bakal menyelenggarakan pasar usaha mikro kecil menengah (UMKM) setiap hari Minggu yang diberi nama Sunday Market. Sunday Market diadakan untuk mewadahi para pelaku UMKM.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan konsep Sunday Market berbeda dibandingkan Car Free Day (CFD) di Jl. Pahlawan. Untuk Sunday Market akan diisi pelaku-pelaku UMKM untuk memasarkan produk dan mencari pasar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Waktu buka di Sunday Market juga lebih panjang bisa sampai enam jam. Sedangkan di CFD hanya satu setengah jam.

“Sunday Market ini bisa juga menjadi display produk produk UMKM. Sehingga nanti bisa menjadi tempat jujukan masyarakat yang ingin membeli produk UMKM,” kata Wali Kota Maidi, Rabu (3/7/2019).

Dia menjelaskan pemkot akan mencari lokasi kosong yang luas untuk menampung para pelaku UMKM. Dia memastikan Sunday Market tidak akan menjadi pesaing bagi kegiatan CFD yang lebih dahulu ada.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono, mengatakan jumlah pelaku UMKM di Kota Madiun mencapai 23.000 UMKM. Namun, data itu merupakan data lama yang perlu diverifikasi ulang.

“Itu data lama. Untuk itu, kami akan verifikasi ulang. Mungkin ada kenaikan jumlah pelaku UMKM. Verifikasi akan dilakukan sampai di tingkat kelurahan,” ujar dia.

Gaguk menyambut baik rencana wali kota yang akan membuat Sunday Market. Menurutnya Sunday Market penting untuk mewadahi pelalu UMKM sekaligus menciptakan pasar baru bagi pelaku UMKM. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya