SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pemerintah kota Solo akan melayangkan somasi kepada PLN, jika perusahaan negara ini nekat mematikan listrik penerangan jalan di kota Solo. Pemkot juga berharap PT PLN APJ Surakarta mengurungkan niatannya. Hingga Jumat (23/12) siang, Pemkot belum mendapatkan balasan atas permohonan penangguhan pemadaman listrik.

Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo di Balaikota Solo mengungkapkan, jika PLN bersikeras melakukan pemadaman maka gejolak akan terjadi di masyarakat yang berakibat pada keruhnya suasana. Menurutnya, permasalahan yang terjadi antara Pemkot dgn PLN seharusnya tidak mengorbankan rakyat apalagi menjelang perayaan Natal tentu penerangan jalan akan sangat dibutuhkan. Rudy berharap seluruh pihak dapat berpikir jernih untuk terus menciptakan kotayang kondusif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Pemkot menerima pemberitahuan dari PLN APJ Surakarta bahwa sebanyak 17 ribu titik penerangan jalan umum (PJU) di Kota Solo terancam tak teraliri listrik mulai Jumat (23/12). Pemicunya adalah tunggakan tagihan listrik Pemkot Solo senilai Rp 8,9 miliar tahun ini . Rudy menjelaskan, pihaknya telah melayangkan surat kepada PLN yang meminta agar pemutusan listrik ini dibatalkan. Pemkot juga menyatakan kesanggupannya untuk mencicil tagihan tersebut melalui alokasi APBD 2012. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya