Solo [SPFM], Pemerintah kota Solo mengaku, belum mampu mengelola seluruh aset maupun kegiatannya secara mandiri atau swakelola. Sekretaris Daerah kota Solo Budi Suharto Senin (30/1) di Balaikota Solo mengungkapkan, terbatasnya jumlah personil di tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), menjadi salah satu alasannya. Keterbatasan kemampuan PNS akan suatu pekerjaan teknis, juga menjadi penyebab masih diperlukannya pihak ketiga, dalam mengelola asset dan kegiatan Pemkot. Budi mencontohkan, untuk mengamankan kawasan kompleks Balaikota Solo, pihaknya masih membutuhkan tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) dari pihak ketiga, dibawah koordinasi Bagian Umum.
Budi menjelaskan, swakelola oleh Pemkot memang dapat menghemat pengeluaran Pemkot, namun kurang efektif jika pengelolaannya tidak professional. Menurut Budi, tenaga dari pihak ketiga masih diperlukan, agar pengelolaan lebih efektif dan professional. Namun peningkatan kemampuan PNS di Pemkot mutlak dilakukan, agar sebagian dari asset dan kegiatan, dapat dikelola secara bertahap secara Swakelola. [SPFM/lia]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi