SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pemerintah Kota Solo tengah mengakaji pengembalian Pasar Nongko dari Pasar Turisari. Hal ini karena permintaan masyarakat dan pedagang pasar, agar nama pasar tersebut, dikembalikan menjadi Pasar Nongko. Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo  mengungkapkan, hasil kajian itu akan diserahkan kepada Walikota dengan mengajukan surat keputusan (SK) penggantian nama.

Subagiyo mengatakan akan mengajukannya ke Walikota, agar dibuat SK penggantian nama. Sebab, selama ini dalam berbagai kepentingan resmi, Pasar Nongko tercatat dengan nama Pasar Turisari. Kawasan itu memang dikenal dengan Pasar Nongko, karena pada awalnya merupakan tempat yang digunakan untuk pusat penjualan buah nangka.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Turisari, Budiyono mengungkapkan, semua pedagang sudah setuju, mengenai pengembalian nama tersebut. Pengembalian nama ini terkait dengan sejarah Pasar Turisari, yang sejak awal memang bernama Pasar Nongko. Menurut Budiyono, nama pasar ini penting karena menyangkut sejarah. Selain itu, selama ini masyarakat juga mengenalnya sebagai Pasar Nongko, sehingga nama ini dirasa lebih menjual. [SPFM/lia]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya