SOLOPOS.COM - Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, dalam acara launching Kamelia di Hotel Cavinton, Ngampilan, Jogja, Kamis (23/9/2021). (Istimewa/Pemkot Jogja)

Solopos.com, JOGJA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja meluncurkan Kamelia atau Kampung Wisata Melayani Melalui Aplikasi. Dengan Kamelia, wisatawan dapat dengan lebih mudah mengakses informasi, reservasi, dan pembayaran paket kampung wisata yang akan dikunjungi.

Kepala Dispar Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko, mengatakan aplikasi ini akan memasarkan 17 kampung wisata yang memiliki paket-paket unik dan menarik dengan harga yang bervariasi. Kamelia bisa juga diakses di Jogja Smart Service (JSS).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Penawaran paket kampung wisata di Kamelia memiliki keunggulan di mana wisatawan dapat memperoleh narasi tentang unggulan daya tarik wisata pada 17 kampung wisata. Dapat melakukan reservasi melalui aplikasi, serta dapat memperoleh informasi dari PIC tentang ketersediaan paket dan memilih jadwal kedatangan,” kata Wahyu dalam peluncuran Kamelia di Cavinton Hotel, Ngampilan, Jogja, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Terbebani Biaya Operasional, Gembira Loka Zoo Hanya Buka Akhir Pekan

Selain paket yang sudah tersedia, melalui Kamelia masyarakat bisa mendapat notifikasi apabila ada informasi atau penawaran khusus terbaru. Agar semakin optimal, Dispar Kota Jogja juga membentuk tim pendamping Kamelia.

“Optimalisasi ini juga dilakukan dengan cara melaksanakan bimbingan teknis untuk 17 kampung wisata sehingga dapat melakukan updating paket wisata,” kata Wahyu.

Program ini diharapkan bisa menjadi promosi wisata 17 kampung wisata. Hal ini nantinya bisa berdampak pada peningkatan penghasilan warga dan juga mendorong penghasilan asli daerah dari sektor pariwisata. “Dan semakin luasnya dukungan bagi pengembangan dan promosi kampung wisata,” kata Wahyu.

Baca Juga: Pengumuman! Pemkot Jogja akan Gelar Wayang Jogja Night Carnival, Catat Tanggalnya

Pemkot Jogja Bagikan 1.000 Gelang Vaksin

Pada bagian lain, Pemkot Jogja membagikan 1.000 gelang vaksin bagi para pelaku jasa pariwisata. Salah satu sektor yang mendapat gelang vaksin yaitu perhotelan.

Menurut Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, pemberian gelang vaksin ini agar sektor perhotelan dengan harapan bisa taat protokol kesehatan. Selain itu, para pelaku jasa pariwisata juga berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga nantinya wisatawan merasa aman dan nyaman.

Gelang vaksin merupakan tanda apabila seseorang telah mengikuti vaksinasi. Ada QR Code yang bisa mendeteksi data tersebut. “Selain memudahkan identifikasi warga yang sudah menerima vaksin baik dosis satu maupun dosis dua, juga sebagai souvenir atau kenang-kenangan khas bagi wisatawan saat mengunjungi Kota Jogja, mengingat hal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia, belum pernah dilakukan di kota-kota lainnya,” kata Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya