SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemkot Jogja melalui BPBD Jogja membangun hidran kering di tiga kampung.

Harianjogja.com, JOGJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja membangun hidran kering di tiga kampung padat penduduk sebagai percontohan pengelolaan hidran berbasis kampung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah mulai dibangun dengan terlebih dahulu diawali sosialisasi kepada warga di tiga kampung karena pembangunan hidran berbasis kampung baru dilakukan untuk pertama kalinya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto, Minggu (18/10/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Ketiga kampung yang dipilih sebagai sasaran pembangunan hidran berbasis kampung adalah Kampung Pathuk, Kauman dan Prawirodirjan. Total dana yang dianggarkan untuk pembangunannya mencapai sekitar Rp600 juta dari APBD Kota Jogja 2015.

Khusus untuk Kampung Pathuk, Agus menargetkan pembangunan hidran bisa diselesaikan pada bulan November dan di dua kampung lain bisa diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran.

“Ada jadwal simulasi penanggulangan bencana yang akan dilakukan pada bulan November di Pathuk. Harapannya, hidran bisa langsung diuji coba bersama dengan simulasi,” katanya.

Agus mengatakan pembangunan hidran kering di tiga kampung tersebut untuk memudahkan petugas pemadam kebakaran apabila terjadi bencana kebakaran di lokasi tersebut.

“Di kampung, akses jalan biasanya sempit. Padahal, mobil pemadam kebakaran rata-rata berukuran besar. Jika terjadi kebakaran, akan sulit memadamkannya,” katanya.

Pemadaman kebakaran di kampung padat penduduk, lanjut dia, biasanya hanya mengandalkan selang yang disambung ke mobil pemadam kebakaran. Padahal, yang paling dibutuhkan saat memadamkan kebakaran adalah kecepatan untuk meminimalisasi kerugian bahkan korban.

Oleh karena itu, lanjut Agus, apabila di kampung sudah memiliki hidran, pemadaman kebakaran bisa dilakukan lebih cepat.

“Harapannya, warga bisa menjaga hidran yang sudah dibangun dan akan makin banyak kampung yang memiliki jaringan hidran,” katanya.

Jaringan utama hidran yang ada di Kota Yogyakarta rata-rata berada di jalan-jalan protokol dengan memanfaatkan jaringan pipa PDAM Tirtamarta Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya