SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Setelah mendapat dukungan kalangan DPRD Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kini mulai menggodok konsep pemberian dana santunan bagi warga Solo yang meninggal dunia.

Pihak Pemkot memproyeksi, kebutuhan anggaran berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Solo tahun 2009, mencapai lebih dari Rp 2 miliar (M). Angka itu didasarkan pada prediksi kebutuhan dana untuk mengurus seluruh kebutuhan seorang warga yang meninggal dunia mencapai sekitar Rp 500.000, dan jumlah warga Solo yang meninggal dunia sepanjang tahun 2009 sebanyak 4.100-an orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Singgih Yudoko menjelaskan saat ini Pemkot Solo masih membahas teknis pemberian santunan dan hal-hal lain yang terkait penerapan program tersebut. Di antara poin-poin yang menjadi pembahasan adalah nilai santunan, syarat penerima dan ketentuan pemberian santunan.

“Itu masih kita godok. Namun gambarannya, warga Solo yang keluarganya bisa mengajukan santunan kematian dengan membawa surat pengantar RT/RW. Selanjutnya tim dari Pemkot akan melakukan verifikasi sesuai syarat penerima yang nanti akan kami bahas,” kata Singgih, saat dijumpai wartawan, di Balaikota, Senin (14/6).

Pembahasan konsep santuan kematian, lanjut Singgih, tidak hanya menjadi kewenangan Dinsosnakertrans melainkan juga melibatkan Dispendukcapil, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Bagian Hukum, dan Inspektorat. Keterlibatan instansi-instansi tersebut diperlukan mengingat besar kemungkinan santunan kematian bagi warga Solo diberikan dengan ketentuan hibah. “Untuk verifikasi kami butuh data dari Dispendukcapil, karena mereka yang pegang data akta kematian. Selanjutnya perlu keterlibatan Inspektorat, karena anggaran kemungkinan diberikan dalam bentuk hibah,” ujar dia.

Lebih jauh, Singgih menyebut anggaran untuk santunan kematian bagi warga Solo akan diajukan dalam APBD 2011. Untuk itu, selama tahun 2010, Pemkot akan menuntaskan seluruh konsep santunan kematian tersebut. Pihaknya berharap program itu segera diberlakukan tahun depan.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya