Solo (Solopos.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diminta mengevaluasi program kota vokasi yang sudah berjalan beberapa tahun ini.
Permintaan tersebut disampaikan salah seorang anggota komisi IV DPRD Solo, Nindita Wisnu Broto, Kamis (29/9/2011). Latar belakangnya, Nindita menilai target pemberian ketrampilan bagi para siswa belum sesuai dengan implementasi di lapangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Solo, Taufiqurrahman juga menyampaikan hal senada. “Saya ingin menanyakan sejauh mana program kota vokasi berjalan. Sebab saya lihat di anggaran 2011 tidak ada alokasi anggaran yang digunakan untuk kota vokasi,” ujarnya.
Selama ini, Taufiqurrahman menambahkan, meski Pemkot Solo sudah mencanangkan program kota vokasi namun faktanya pemerintah sangat bergantung kepada pemerintah pusat. “Saya lihat dana untuk SMKN kebanyakan dari pemerintah pusat. Sementara dari pemerintah daerah tidak ada. Nah mengapa seperti ini. Apa ya memang bagian Pemkot hanya menyiapkan dana stimulan?,” ujarnya.
Terpisah, Nindita membenarkan sebagian besar dana bantuan untuk pengembangan mutu SMK yang merupakan bagian dari program kota vokasi berasal dari pemerintah pusat. “Selama ini untuk program kota vokasi memang kebanyakan dananya dari pemerintah pusat. Dana dari Pemkot sifatnya hanya pendampingan,” tegasnya. Nindita tak menampik keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah yang menjadi penyebab.
Bukan hanya soal anggaran, Nindita menambahkan, banyak informasi mengenai kurang optimalnya pemberian ketrampilan kepada para siswa SMK untuk dididik sebagai tenaga siap kerja. “Harusnya itu kan 60% itu kan dialokasikan untuk praktik sementara sisanya untuk teori. Sekarang ini terbalik yakni yang 40% untuk praktik sementara 60% digunakan untuk teori,” jelasnya.
Supaya bisa terlihat pencapaian target kota vokasi, lanjut Nindita, sebaiknya Pemkot mulai melakukan evaluasi. “Kami harap Pemkot khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bisa melakukan evaluasi atas program kota vokasi. Sudah sesuai dengan target apakah belum. Kalau belum harusnya ya segera ada perbaikan,” ujarnya.
(aps)
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
