SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pemerintah Kota Solo berharap pembangunan urban forest atau hutan kota segera direalisasikan di lahan bantaran sungai.

Menurut Wakil Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo, pembangunana hutan kota ini dapat dilakukan setelah seluruh hunian di bantaran tersebut direlokasi. Rudy menjelaskan hutan kota ini akan memenuhi kebutuhan 30 persen ruang hijau di kota Solo. Selain untuk penghijauan, hutan kota juga dapat menjadi solusi bagi erosi yang selama ini menggerus lahan bantaran sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy menambahkan, untuk mengatasi banjir, normalisasi Bengawan Solo juga akan dilanjutkan hingga ke hilir oleh Balai Besar Bengawan Solo.

Sebelumnya, pemerintah Kota Solo membentuk tim khusus untuk melanjutkan program relokasi warga bantaran sungai. Program ini sebelumnya dihentikan akibat adanya class action dari warga bantaran tersebut.

Rudy menjelaskan, meskipun tuntutan ini akhirnya dicabut, hal itu mempengaruhi kucuran anggaran relokasi dari Pemerintah Pusat yang ikut terhenti pada tahun ini. Pemkot saat ini mengusahakan untuk melobi pemerintah pusat. Sementara tim khusus bertugas untuk memetakan permasalahan di lapangan. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari termasuk merelokasi warga yang memiliki sertifikat atas tanahnya. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya