SOLOPOS.COM - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) melihat kondisi bangunan Ponten atau MCK peninggalan Mangkunegara VII yang berada di Kestalan, Solo, Jumat (11/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) melihat kondisi bangunan Ponten atau MCK peninggalan Mangkunegara VII yang berada di Kestalan, Solo, Jumat (11/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Pemerintah Kota Solo, bakal memfungsikan kembali sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) atau ponten, yang berada di Kampung Ngebrusan, Kelurahan Kestalan. Pasalnya MCK yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegoro VII itu sudah puluhan tahun mangkrak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com. Jumat (11/1/2013) siang, menyatakan ponten yang dibangun pada 1936 tersebut sudah puluhan tahun tak difungsikan. Hal itu disebabkan tidak  adanya sumber air yang menyuplai sarana MCK itu. Sehingga warga tidak bisa menggunakan sarana itu untuk kebutuhan sehari-hari.

Seorang warga sekitar, Widodo, 56, mengatakan sarana MCK yang biasa disebut Ponten tersebut sudah lama tak dipakai. Warga sekitar saat ini lebih memilih membangun MCK sendiri di rumahnya masing-masing dibandingkan memanfaatkan Ponten tersebut.

Saat meinjau sarana MCK tersebut, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan saat ini Pemerintah Kota Solo, akan memugar Ponten itu agar bisa digunakan kembali oleh warga. Menurutnya ponten tersebut termsuk benda cagar budaya yang harus dilestarikan. Selain itu pemanfaatan kembali Ponten tersebut  dapat mendorong warga sekitar untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.

“Kita pasang pagar pembatas terlebih dahulu, setelah itu nanti akan kita fungsikan kembali. Nantinya sumber air bisa berasal dari PDAM ataupun sumur pompa. Setelah berfungsi, pemanfaatanya diserahkan kepada warga sekitar secara gratis,” ungkap Rudy.

Sementara itu, Lurah Kestalan, Ibnu Sarsito, menyambut baik rencana Pemkot Solo tersebut. Menurutnya dengan pemnafaatan sarana MCK itu, dapat mengurangi kebiasan buruk warga yakni buang air besar tidak pada tempatnya. Selain itu dengan pemanfaatan kembali ponten itu diharapkan mampu menarik orang dari luar daerah untuk masuk ke Kestalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya