SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Loket pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Solo dikeluhkan banyak pihak, karena dinilai tidak representatif. Loket di lantai II sayap kanan bangunan Sekretariat Daerah kompleks Balaikota Solo itu sempit, sehingga orang yang mengantre harus berdesak-desakan.

Menanggapi hal ini, Wakil Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, Rabu (27/6) mengakui, bahwa lokasi Dispendukcapil itu masih sementara, karena kantor sebelumnya di kompleks Sriwedari dalam kondisi rusak, sehingga harus segera dipindah. Pemkot berencana membangun gedung khusus untuk Dispendukcapil. Anggaran ini akan dimintakan ke Kementrian Dalam Negeri dengan pemilihan lokasi dan konsep bangunan yang memudahkan akses masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, salah satu Anggota DPRD, Honda Hendarto juga mengkritisi kondisi itu. Loket di lantai II bangunan itu juga sempit, sehingga orang yang mengantre dan harus berdesak-desakan. Tak hanya itu, 20 anak tangga harus ditapaki oleh warga, untuk mendapatkan layanan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta lahir, surat pindah, dan kartu insentif anak. Honda mendesak Pemkot memindahkan loket layanan kependudukan itu ke gedung lain yang lebih representative. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya