SOLOPOS.COM - Penandatanganan naskah penyerahan hasil kegiatan TMMD dalam rangka penutupan TMMD reguler ke-110 2021 di Ruang Khayangan, Kompleks Setda Wonogiri, Rabu (31/3/2021). (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Reguler ke-110 2021 di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, telah selesai. Selanjutnya, ada tiga tempat yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk lokasi TMMD Reguler 2022.

Pada Rabu (31/3/2021), telah dilaksanakan penandatanganan naskah penyerahan hasil kegiatan TMMD dalam rangka penutupan TMMD reguler ke-110 2021 di Ruang Khayangan, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri. Kegiatan itu dihadiri oleh Danrem 074/Warastratama Solo, Kolonel Inf Deddy Suryadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, mengatakan TMMD di Brenggolo yang menyasar 26 kegiatan fisik dan sejumlah kegiatan non fisik telah selesai pada Rabu.

Baca juga: Disdikbud Ungkap Semua SD dan SMP di Wonogiri Siap Gelar Uji Coba PTM Tapi...

Kegiatan yang dimulai sejak 2 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021 itu diawali dengan kegiatan pra TMMD selama tiga pekan.

"Dengan selesainya kegiatan ini diharapkan bisa digunakan untuk kelancaran transportasi dan perekonomian warga. Hasil bumi atau panen warga yang dulunya masih dibawa dengan jalan kaki, kini bisa [diangkut] dengan transportasi. Sehingga akses ekonomi warga Brenggolo menjadi lebih mudah," kata dia.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan pada 2022 Pemkab Wonogiri mengusulkan tiga tempat yang bakal digunakan untuk lokasi TMMD reguler. Tiga tempat itu berada di Kecamatan Purwantoro, Tirtomoyo, dan Eromoko.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka SMA, SMK, MAN di Wonogiri Tanpa Sif

"Anggaran sudah kami siapkan, sudah kami dorong. Saat ini kami berkoordinasi dengan beberapa pihak khususnya TNI sebagai bentuk sinergitas. Program itu dimaknai sebagai kegiatan berkesinambungan dan berkelanjutan," kata dia.

Ia mengatakan, yang tidak kalah penting dari program itu adanya sejumlah kegiatan non fisik. Kegiatan berupa pelatihan dan edukasi wawasan kebangsaan menumbuhkan nasionalisme warga sekitar.

"Luar bisa, partisipasi masyarakat dari berbagai lapisan mempunyai semangat gotong royong," kata dia.

Diketahui, TMMD di Brenggolo terdapat 26 sasaran fisik yang meliputi penyiapan badan jalan, empat tirik drainase, dua pos kamling, satu kilometer makadam jalan, dua titik jembatan, dua titik rabat beton, tiga gorong-girong buis beton, tujuh talud jalan dan empat cerucuk bambu. Selain itu juga terdapat sejumlah kegiatan non fisik.

Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, Begini Langkah Bupati Wonogiri

Sasaran fisik Program TMMD di Desa Brenggolo itu mengerjakan badan jalan yang bisa menghubungkan Dusun Gemawang dengan Dusun Tempel, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan.

Adapun anggaran yang digunakan dalam pembangunan itu sebesar Rp1.547.027.850. Dengan rincian, APBD provinsi sebesar Rp175 juta, APBD kabupaten sebesar Rp1.087.208.500 dan swadaya desa Rp284.819.350. (M. Aris Munandar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya