SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. (Dok. Solopos.com/Antara)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 1.500 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah terdistribusikan di enam kecamatan di Wonogiri. Masing-masing kecamatan itu, seperti Wuryantoro, Manyaran, Purwantoro, Jatisrono, Giritontro, dan Batuwarno.

Hal itu diungkapkan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, kepada wartawan, Kamis (14/7/2022). Hingga sekarang, Wonogiri belum mendapatkan vaksin PMK lagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkab masih menunggu kiriman vaksin PMK dari pemerintah pusat. Jumlah vaksin PMK yang telah disuntikkan dinilai masih sangat sedikit untuk ukuran Kabupaten Wonogiri yang memiliki populasi sapi lebih kurang 170.000 ekor. Bupati Jekek berharap agar pemerintah segera mengirimkan vaksin PMK lagi ke Kabupaten Wonogiri.

“Kemarin saya koordinasi dengan Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Wonogiri [Sutardi]. Sejauh ini belum ada penambahan vaksin untuk Wonogiri. Kami saat ini masih menunggu,” kata Bupati Jekek.

Bupati Jekek akan terus memonitor wabah PMK di Wonogiri agar tetap terkendali. Salah satunya dengan memantau lalu lintas perdagangan sapi, baik dari dalam atau luar Wonogiri.

Baca Juga: Begini Cara Panitia Kurban di Wonogiri Cegah Penyebaran PMK

“Itu bagian dari standar operasional prosedur yang kami jalankan. Tujuannya agar memberikan jaminan meski secara medis tidak menular. Pemerintah harus menjaga suasana kebatinan peternak dan pembeli. Kalau makan sesuatu dari hewan yang sehat kan beda,” beber dia.

Bupati Jekek menyebut masih ada 233 ekor ternak yang terpapar PMK. Sebanyak 31 ekor ternak dipotong paksa. Sementara, sebanyak 470 ekor ternak telah dinyatakan sembuh dari PMK.

Bupati Jekek meyakinkan segera menyuntikkan hewan ternak apabila sudah menerima vaksin PMK dari pemerintah pusat. Sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kesehatan hewan di Wonogiri sudah siap melakukan vaksinasi PMK.

“SDM kami pastikan sangat mencukupi dan siap melakukan vaksinasi. Saat vaksin datang, bisa segera kami suntikkan. Sepekan bisa rampung,” ujar dia.

Baca Juga: Cuci Jeroan Hewan Kurban di Sungai Wonogiri Dilarang, Ini Tujuannya

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jawa tengah, Agus Wariyanto, mengatakan vaksinasi tahap pertama terus dikebut. Sebanyak 19 kabupaten/kota telah melakukan vaksinasi. Capaian vaksinasi PMK di Jawa Tengah sebesar 62 persen.

“Jawa Tengah mendapatkan alokasi total vaksin dari Kementerian Pertanian RI sebanyak 78.900 dosis pada tahap pertama. Direncanakan, akan ada tahap kedua dan tahap mandiri yang dimulai setelah Iduladha,” kata Agus seperti dikutip dari jatengprov.go.id, Kamis (7/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya