SOLOPOS.COM - Ketua Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri, Abimanyu Arya Ramadhan (kiri), memberi paparan mekanisme pendaftaran Program Pemberian Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi 2021 di Ruang Khayangan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Jumat (12/11/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bakal melanjutkan Program Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi Wonogiri pada 2022 ini. Total anggaran program ini senilai Rp7,5 miliar.

Realisasi program yang ditangani Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri ini menunggu peraturan bupati yang masih dalam tahap penyusunan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Program unggulan Pemkab Wonogiri dalam bidang pendidikan ini sudah bergulir sejak 2016 lalu.

Kepala Disporapar Wonogiri, Haryanto, mengatakan alokasi anggaran program tersebut senilai Rp7,5 miliar. Kuota penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri pada 2022 ini sebanyak 618 orang. Masing-masing mahasiswa akan menerima Rp12 juta/tahun.

Mahasiswa yang menerima program ini harus melalui tahap seleksi terlebih dahulu.

“Program ini masih dilanjutkan karena salah satu program unggulan yang digagas Pak Jekek [Bupati Wonogiri] di bidang pendidikan. Saat ini masih dalam tahap penyusunan peraturan bupati tentang program ini. Secara garis besar, syarat dan ketentuan penerima program beasiswa ini masih sama seperti tahun lalu,” kata Haryanto saat ditemui Solopos.com di Kantor Disporapar Wonogiri, Jumat (9/9/2022).

Tahapan pendaftaran penerimaan program beasiswa ini bakal dibuka pada akhir September atau awal Oktober 2022. Jalur pendaftaran masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu jalur reguler, prestasi, paskibraka, dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Berdasarkan strata, program ini ditujukan bagi mahasiswa S1, S1 keagamaan, D4, D3, dan S2.

Adapun kuota penerima program beasiswa prestasi berdasarkan jenjang/strata yaitu S1 maksimal 40%, S1 keagamaan maksimal 5%, D4 maksimal 7%, D3 maksimal 5%, S2 maksimal 3%, dan penerima lanjutan minimal 40%.

Catatan Solopos.com, pada 2021 pendaftar penerima baru sebanyak 1.231 orang, sedangkan pendaftar penerima lanjutan 460 orang. Jika dilihat dari strata, mahasiswa S1/D4 sebanyak 1.575 orang, S2/profesi 42 orang, dan D3 74 orang.

Berdasar jalur, mahasiswa yang mendaftar melalui jalur reguler 1.458 orang, jalur prestasi 154 orang, jalur paskibraka 22 orang, dan jalur Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 57 orang.

“Proses seleksi akan dilakukan secara transparan. Setiap tahapan ada seleksi ada poin dan bobotnya sendiri. Panitia seleksi akan dikerjakan mahasiswa yang tergabung Ikatan Mahasiswa Berprestasi [Impares]. Tentu yang sudah jadi alumni penerima program ini biar objektif,” ujar dia.

Program ini terus dilanjutkan lantaran para penerima program tersebut turut berkontribusi dalam membangun Wonogiri dan membantu menjalankan program-program pemerintah. Di antaranya penanganan stunting, pendataan DTKS, dan pendataan UMKM untuk didaftarkan pada online single submission atau OSS.

Ketua Impares Wonogiri, Abimanyu Arya Ramadhani, mengonfirmasikan panitia seleksi penerima program beasiswa berprestasi Wonogiri terdiri atas mahasiswa Imapres Wonogiri.

Proses seleksi akan dilakukan dengan objektif dan transparan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya