SOLOPOS.COM - BRT Trans Jateng. (Facebook.com-Nani Surani)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menyambut baik rencana operasional Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng koridor II Solo-Wonogiri. Pemkab siap memfasilitasi guna mendukung operasional BRT Trans Jateng di Wonogiri, salah satunya merevitalisasi Terminal Tipe C Wonogiri sebagai lokasi pemberhentian terakhir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, mengatakan Pemkab Wonogiri mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Perprov Jateng) karena akan menyediakan moda transportasi publik murah dan berkualitas di Wonogiri. Rencana tersebut dinilai akan meningkatkan sektor pariwisata di Wonogiri yang sempat terpuruk dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

BRT Trans Jateng akan terintegrasi dengan transportasi lain yang sudah lebih dulu ada di Wonogiri seperti kereta api, angkutan kota, maupun bus. Dia meyakini ketika BRT Trans Jateng sudah beroperasi akan banyak orang dari luar Wonogiri berkunjung ke Wonogiri.

“Pada prinsipnya kami mengapresiasi sekaligus mendukung rencana tersebut [operasional BRT Trans Jateng]. Harapannya nanti, lebih banyak masyarakat yang meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi publik. Dengan begitu, arus lalu lintas bisa terjaga, lancar, dan aman, sehingga selamat,” kata Haryono saat ditemui Solopos.com di Sekretariat Daerah Wonogiri, Rabu (24/8/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Heribertus Slamet Widodo, mengatakan hal serupa. Unit BRT Trans Jateng koridor II Solo-Wonogiri yang akan beroperasi berjumlah 14 bus. Pempov Jateng memrogamkan agar BRT dapat terintegrasi dengan angkutan eksisting Wonogiri.

Baca Juga: Sempat Menolak, Paguyuban Sopir Wonogiri Setujui BRT Trans Jateng Beroperasi

“Apalagi Teminal C sebagai tempat pemberhentian terakhir dekat dengan stasiun kereta api (KA). Layanan transportasi bisa dengan mudah diakses masyarakat. Progaram kami mengarah ke sana, yaitu integrasi transportasi publik,” ujar Heri.

Sekretaris Konsorsium Aglomerasi Bus Trans Jateng Koridor Solo-Wonogiri, Marjandi, menyampaikan konsorsium yang beranggotakan delapan perusahaan otobus (PO) AKDP di Wonogiri menyambut baik rencana Pemprov Jateng menambah koridor Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri. Masing-masing PO bus yang menjadi anggota konsorsium akan mendapatkan jatah unit yang akan di-scrapping. Sementara, unit bus AKDP yang akan di-srapping berjumlah 14 unit bus.

Menurutnya, kondisi AKDP saat ini seperti hidup segan mati pun tak mau. Keberadaan Bus Trans Jateng diharapkan mengembalikan kejayaan angkutan umum. Terlebih, Bus Trans Jateng tidak akan menggusur angkutan eksisting.

Baca Juga: Digas 2023, Pengelola Trans Jateng Solo-Wonogiri: Kami Tidak Bersaing

“Harapannya tentu bisa meningkatkan pendapatan PO bus saat ini kondisinya tidak menentu,” ungkap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya