SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI—Pemkab Wonogiri menggelar lomba film pendek/dokumenter, Januari ini dengan total hadiah Rp20 juta untuk tujuh pemenang.

Kabag Humas Sekreteriat Daerah (Setda) Wonogiri, Haryanto, menyampaikan ini merupakan kali kedua lomba tersebut digelar. Sebelumnya, lomba yang sama digelar akhir 2017 dan diikuti puluhan peserta. Tahun ini jumlah peserta diharapkan meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lomba ini untuk memberi wadah bagi warga yang memiliki minat dan bakat di bidang sinematografi untuk mengekspresikan diri. Selain itu untuk mengetahui cara pandang warga, terutama dari generasi milenial, terhadap hasil pembangunan daerah yang lahir dari lima program prioritas atau pancaprogram Pemkab.

“Oleh karena tema besarnya tentang hasil realisasi pancaprogram dan tiga program prioritas tambahan tiga tahun terakhir ini. Objek yang diambil tidak harus delapan program itu sekaligus. Peserta bisa mengambil salah satu objek, tapi digali lebih dalam,” kata Haryanto saat ditemui Espos di kantornya, Selasa (8/1/2019).

Seperti diketahui, lima program prioritas Pemkab meliputi peningkatan jalan dan jembatan, revitalisasi pasar tradisional, sekolah gratis, pelayanan kesehatan gratis, dan pengembangan pertanian. Sementara, tiga program prioritas tambahan yakni penataan kota dan pengembangan pariwisata, mengatasi masalah kekeringan di wilayah selatan, dan memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH).

Pada lomba sebelumnya banyak peserta yang membuat video dokumenter. Ada pula yang membuat film pendek. Ada pemenang untuk masing-masing kategori itu. Pendaftaran dan pengiriman hasil karya lomba kali ini dibatasi hingga 31 Januari 2019. Seluruh hasil karya akan dinilai juri dalam satu acara pada Februari 2019. Pada acara tersebut hasil karya akan diputar dan dapat disaksikan secara umum.

“Yang diambil juara I sampai III, harapan I sampai III, dan satu juara favorit. Pemenang lomba sebelumnya boleh ikut lagi,” imbuh mantan Camat Paranggupito itu.

Syarat lomba yakni peserta berusia sekolah hingga 38 tahun (generasi milenial), film adalah hasil karya sendiri yang belum pernah diikutkan lomba, dilarang menggunakan materi yang melanggar aturan, norma kesusilaan, SARA, promosi produk komersial, dan unsur pornografi. Selain itu video diambil pada periode 2017-2019, durasi maksimal 10 menit, resolusi video 1280 x 720 pixel, alat perekam bebas (HP, kamera, handycam), peserta perorangan atau kelompok, maksimal mengirim dua karya. Karya diunggah di media sosial atau Youtube setelah didaftarkan (untuk kategori film favorit), dan karya dikirim ke Kantor Bagian Humas Setda Wonogiri.

“Informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung, Bintoro 08121501385, Mawan 085290032077, Sutrisno 081329441556, dan Iwan 085229852318,” ulas Haryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya