SOLOPOS.COM - Pasar Pracimantoro Wonogiri (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Pasar tradisional Wonogiri akan dibangun.

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengkaji rencana pembangunan sejumlah pasar tradisional pada 2018 mendatang. Pada tahun depan, Pemkab berencana menyusun Detail Engineering Design (DED) dua pasar di wilayah timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Wonogiri, Agus Suprihanto, saat ini masih ada sejumlah pasar tradisional yang membutuhkan penataan, di antaranya Pasar Jatisrono, Pasar Purwantoro, Pasar Slogohimo, dan Pasar Pracimantoro.

Dia mengatakan pada 2013 lalu terdapat tiga pasar yang telah direncanakan dibangun. “Dulu Pasar Pracimantoro, Pasar Jatisrono dan Pasar Baturetno sudah dibuatkan DED. Hanya saja saat ini baru Pasar Baturetno yang segera dibangun,” kata dia saat ditemui di Pracimantoro, Jumat (16/12/2016).

Sedangkan Pasar Pracimantoro baru dibenahi pada bagian muka pasar. Agus mengatakan sesuai arahan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ini pasar tradisional mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Diharapkan ada satu pasar yang direnovasi setiap tahunnya.

“Untuk itu kegiatannya [penataan pasar] akan terus berlanjut. Setelah Pasar Baturetno, kami akan melakukan review untuk Pasar Pracimantoro dan Pasar Jatisrono yang sudah ada DED,” kata dia. Selain itu pada 2017, pemkab juga akan menyusun DED untuk dua pasar lainnya, yaitu Pasar Purwantoro dan Pasar Slogohimo.

Sementara itu Joko Sutopo mengatakan pada 2017 nanti pemkab akan membangun Pasar Baturetno. Anggaran yang disiapkan untuk kegiatan tesebut sekitar Rp55 miliar. “Saat ini pasar darurat sudah selesai. Diharapkan pada Januari 2017 pedagang [Pasar Baturetno] sudah dipindahkan ke pasar darurat,” kata dia.

Untuk pembangunan Pasar Baturetno, dia berharap dapat dilakukan secepatnya. Setidaknya pada Februari nanti sudah dilakukan lelang proyek.

Berdasarkan data dari Disperindagkop UMKM, Wonogiri memiliki 26 pasar tradisional. Pasar tersebut tersebar di 25 kecamatan. Dari 26 pasar yang ada, 90 persen di antaranya dalam kondisi yang membutuhkan pembenahan. Sebab rata-rata umur bangunan pasar sudah lebih dari 35 tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya