Ilustrasi (Detikcom)
Boyolali (Solopos.com)–Pemkab Boyolali terus melakukan kampanye diversifikasi pangan nonberas dan tepung terigu. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan warga akan kebutuhan beras dan tepung terigu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Boyolali Ir Dirham mengatakan kampanye itu dilakukan dengan menjadikan 10 kecamatan di Boyolali sebagai pilot project dalam penanaman umbi-umbian, sebagai pengganti beras.
“Sudah berlangsung beberapa waktu lalu di 10 kecamatan, terutama di wilayah utara. Langkah itu sebagai upaya untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang diversifikasi pangan,” ujarnya kepada Espos akhir pekan lalu.
Dirham menambahkan meski belum memberikan dampak yang besar, tetapi dengan adanya pilot project itu diharapkan bisa memberikan alternatif bagi warga untuk menanam di lahan yang terbatas.
(fid)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
