SOLOPOS.COM - Gerbang Tempat Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri tertutup. Tempat wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri itu ditutup sejak akhir Maret lalu. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri belum membolehkan tempat wisata dibuka. Sambil menunggu Bupati Joko Sutopo mengambil kebijakan mencabut pelarangan pembukaan tempat wisata, pengelola diminta menyiapkan simulasi penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata.

Kabid Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Wonogiri, Agus Sriyanto, menyampaikan hingga hari itu Bupati belum menerbitkan surat edaran yang menyatakan tempat wisata boleh dibuka. Hal itu berarti SE pelarangan pembukaan tempat wisata tetap berlaku.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cerita Adik-Kakak di Karanganyar Berbagi HP Demi Belajar Online: Boros Kuota dan Tak Puas

Dia tak memungkiri sudah banyak pengelola menanyakan kapan tempat wisata boleh dibuka. Bahkan, ada pengelola beberapa tempat wisata yang mengajukan surat permohonan pembukaan tempat wisata kepada Bupati melalui DKOP atau langsung kepada Bupati.

“Pengelola mengeluh selama tempat wisata ditutup [penutupan sejak akhir Maret] tetap mengeluarkan biaya untuk membayar upah pekerja, operasional perawatan atau pemeliharaan tempat wisata, dan sebagainya," kata Agus saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/8/2020).

Zonk! Manchester City Gagal Lagi, Perempat Final Liga Champions Momok Guardiola?

"Pada sisi lain, pendapatan tidak ada. Tapi mau bagaimana lagi, masih ada pandemi Covid-19 begini. Jangan sampai ada klaster tempat wisata. Bupati bersama Gugus Tugas pasti punya pertimbangan matang dalam mengambil kebijakan ini [penutupan tempat wisata],” imbuhnya.

Hilang Miliaran Rupiah

Pihak yang mengalami kondisi tersebut bukan hanya badan usaha milik (BUM) desa dan swasta. Pemkab pun mengalami. Bahkan, Pemkab kehilangan potensi pendapatan dari sektor pariwisata mencapai miliaran rupiah.

Potensi pendapatan terbesar yang hilang dari Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). Seperti diketahui, tempat wisata di Wonogiri dikelola BUM desa, swasta, Pemkab, dan kelompok warga.

Kisah Mbah Min, Bakul Dolanan di Solo Eks Mata-Mata Zaman Belanda

Sebelumnya, Bupati Joko Sutopo, mengingatkan agar pengelola tak nekat membuka tempat wisata sebelum ada instruksi. Bahkan, dia menyebut akan “menjewer” apabila ada pihak yang nekat membuka tempat wisata.

Dia memutuskan belum mencabut SE penutupan tempat wisata karena beberapa alasan. Alasan utamanya, yakni tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan masih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya